Pixel Codejatimnow.com

DPRD Surabaya Ingatkan RS Soewandhi Sosialisasi Layanan Baru Pengobatan Kanker

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Khusnul Khotimah mengapresiasi inovasi baru Rumah Sakit (RS) Soewandhi yang menambah fasilitas dan inovasi berupa Oncology Center dan Gedung Graha Adyatma RSUD dr Mohamad Soewandhie.

Untuk itu, ia mendorong agar manajemen segera mensosialisasikannya kepada masyarakat. Sebab, masyarakat kini tidak perlu ke mana-mana apalagi sampai ke luar negeri untuk berobat kanker. Cukup di RSUD dr M Soewandhie.

"Oncology Center ini sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi para pasien, terutama penderita kanker di Kota Pahlawan. Sebab penderita kanker di Surabaya mencapai ribuan orang. Seperti kanker payudara saja saat ini penderitanya mencapai 1.677 orang,” ujar Khusnul, Senin (21/11/2023).

Ada tiga alat, pertama; LINAC Varian Truebeam. Alat dengan sinar-x energi tinggi dan elektron ini dapat membunuh target kanker sebagai radiasi eksterna.

Baca juga:
DPRD Ingin Proyek Penanganan Banjir Surabaya Rampung Agustus 2024

Kedua merupakan Brakhiterapi Bebig Saginova. Alat ini dilengkapi sumber radioaktif Cobalt-60 yang dapat membunuh target kanker dari jarak dekat.

Sedangkan alat ketiga adalah CT Simulator, yang digunakan mensimulasikan posisi penyinaran dan citra pasien untuk treatment radiasi.

Baca juga:
Terima 2 Penghargaan dari Presiden, DPRD Surabaya Apresiasi Kinerja Pemkot

"Kita sangat bersyukur, sekarang masyarakat di Kota Surabaya akan semakin mudah dalam mengakses informasi, melakukan skrining kanker, hingga pelayanan pengobatan bagi penderita kanker,” ucapnya.

"Pihak manajemen RSUD dr Soewandhie menargetkan Desember 2023 layanan di Oncology Center sudah bisa digunakan oleh pasien BPJS. Semoga target itu bisa terealisasi tepat waktu. Bahkan kalau perlu bisa dipercepat. Makanya MoU bisa segera dituntaskan," sambungnya.