jatimnow.com - Universitas Kadiri resmi menerima izin pembukaan Fakultas Kedokteran Gigi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Ini menjadi pilihan hemat untuk calon mahasiswa baru di Kediri.
Sebagai bentuk syukur atas pembukaan program studi S1 dan profesi Kedokteran Gigi ini, mereka menggelar pagelaran wayang kulit bersama dalang Ki Sun Gondrong, Selasa (21/11/2023) malam.
Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sudanco Supriyadi (YPSS) Walisongo Kediri, Heru Marwanto berharap melalui pagelaran wayang kulit dan doa masyarakat, kehadiran Universitas Kadiri bisa membawa manfaat dan lebih bermakna.
"Kita berharap melalui kegiatan ini bisa dijadikan momentum bersama untuk mewujudkan visi misi lembaga kita. Sehingga menghasilkan insan-insan yang cerdas, inovatif, dan amanah," terang Heru, Rabu (22/11/2023).
Lebih lanjut, menurut Heru, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kadiri kini sudah memiliki sarana prasarana berkualitas yang memenuhi standar minimal dari lembaga profesi sesuai dengan Akreditasi.
Tidak hanya menjadi sukses Universitas Kadiri, menurut Heru ini juga menjadi peluang besar bagi calon mahasiswa yang ingin mengejar karier dalam dunia kedokteran gigi.
Tentu ini juga menjadi pilihan hemat untuk calon mahasiswa baru di Kediri. Kareka kini mereka tak perlu jauh-jauh ke Malang, Yogyakarta maupun Jakarta. Biaya perkuliahan lebih murah, serta biaya hidup yang relatif terjangkau.
"Fakultas kedokteran Gigi di Kota Kediri saat ini hanya ada dua, selain disini. Saya melihat di Kediri sekarang ini sedang digalakkan pendidikan profesi kedokteran," jelas Heru.
Baca juga:
3 Rekomendasi Universitas di Kediri untuk Calon Mahasiswa Baru, PPBM 2023 Masih Buka
"Tinggal kita berlomba bagaimana caranya menghasilkan lulusan yang memilki etika profesional tinggi bermanfaat bagi masyarakat. Fakulitas Kedokteran Gigi Universitas Kadiri memiliki 28 dosen," tambahnya.
Sementara itu Rektor Universitas Kadiri, Djoko Rahardjo menjelaskan pemilihan pertunjukan wayang kulit selain mengandung makna budaya yang tinggi, juga memiliki makna falsafah kehidupan serta suri tauladan.
"Wayang kulit malam sampai dini hari tadi juga menjadi perwujudan harapan dan doa kami," sambungnya.
Judul yang diusung dalam pertujukan wayang kulit dengan lakon Mbangun Candi Sapto Argo dimainkan oleh dalang Ki Sun Gondrong. Lakon tersebut menceritakan sebuah usaha untuk memperoleh suasana negara yang tentram damai serta bahagia sejahtera.
Baca juga:
Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Kadiri, Referensi Baru Calon Mahasiswa di Kediri
"Ini ungkapan kami dalam mensyukuri keberhasilan yang sudah diperoleh Universitas Kadiri sejak tahun 1980 hingga tahun 2023 ini," tuturnya.
Ia pun menegaskan komitmen universitas untuk menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi.
“Kami siap untuk memberikan pendidikan berkualitas dengan kurikulum yang terkini dan fasilitas terbaik untuk mahasiswa. Program Studi Profesi Dokter Gigi juga akan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi dokter gigi profesional yang kompeten,” tandasnya.
