jatimnow.com - Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) terjadi di Kecamatan Nonggunong, Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep. Akibatnya, sejumlah tempat menjual Pertalite seharga Rp30 ribu per liternya.
Hal itu dibenarkan oleh Ketua AKD Kecamatan Nonggunong Mansuri. Ia mengatakan, kelangkaan BBM membuat masyarakat resah. Pihaknya berupaya melakukan komunikasi dengan camat setempat.
"Dalam pertemuan dengan Pak Camat kami minta bantuan agar bisa membantu berkomunikasi dengan Pemkab Sumenep atas kelangkaan dan tingginya harga BBM di Kecamatan Nonggunong ini," ujarnya, Rabu (22/11).
Ia menduga, kenaikan harga Pertalite itu disebabkan kelangkaan BBM. Apalagi, agen penyalur minyak dan solar (APMS) di kecamatan itu tidak berfungsi. Akibatnya, distribusi BBM tidak dilakukan secara maksimal.
Baca juga:
Disambati Nelayan Lamongan soal Pasokan BBM, Ini Tanggapan Khofifah
"Akibatnya, harga Pertalite melambung. Bahkan disini (Nonggunong) ada yang mencapai Rp30 ribu per liternya," tambahnya.
Sementara itu, Camat Nonggunong Roby Firmansyah mengaku akan menyampaikan aspirasi masyarakat Nonggunong tersebut ke Pemkab Sumenep.
Baca juga:
PLN NP Raih Penghargaan Kementerian Kelautan dan Perikanan Gegara Bisnis Ini
"Kami akan berkoordinasi dengan Pemkab Sumenep agar keluhan masyarakat bisa dicarikan solusi," pungkasnya.