Pixel Codejatimnow.com

Pelajar di Tulungagung Meninggal Usai Latihan Silat, Polisi Tetapkan Tersangka

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Bramanta Pamungkas
Jenazah korban saat hendak di autopsi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Jenazah korban saat hendak di autopsi. (Foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

jatimnow.com - Satreskrim Polres Tulungagung telah menetapkan tersangka dalam kasus kematian seorang pelajar usai mengikuti latihan silat. Mereka juga sudah melakukan autopsi terhadap jenazah korban.

Hasilnya, mereka menemukan adanya pendarahan pada rongga otak, yang menyebabkan korban meninggal dunia. Jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

Kanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah Aslam, menjelaskan berdasarkan hasil autopsi ditemukan luka dalam pada bagian leher belakang dan rongga dada.

Pihaknya juga menemukan pendarahan pada rongga otak, yang menyebabkan korban meninggal dunia.

"Hasil sementara ini yang saya bisa sampaikan, ada luka dalam pada bagian leher belakang dan rongga dada, nanti hasil resumenya masih dibuat," ujarnya, Jumat (24/11/2023).

Sejauh ini polisi sudah memeriksa lima saksi dalam kasus tersebut. Mereka adalah orang- orang yang ada di lokasi latihan silat yang diikuti oleh korban.

Baca juga:
Polisi Pengguna Sabu di Tulungagung jadi Tersangka, Ini Awal Mula Kasus Terungkap

Polisi juga mengamankan rekaman CCTV di lokasi kejadian yang merekam kegiatan latihan dan kontak fisik yang membuat korban sampai terjatuh.

"Lima orang ini ya yang ada di lokasi latihan, terlihat di rekaman CCTV juga," ungkapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Tulungagung, AKP Muchamad Nur menerangkan sudah ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini. Meskipun begitu, pihaknya enggan membeberkan lebih detail jumlah tersangka serta peran mereka.

Baca juga:
Kanit Reskrim Polsek Besuki Tulungagung Diduga jadi Pengguna Narkoba

"Nanti akan kita sampaikan waktu rilis, mohon bersabar," pungkasnya.

Sebelumnya, RB(15) warga Kecamatan Ngunut meninggal dunia pada Rabu (22/11/2023) kemarin. Korban meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di sebuah rumah sakit. Korban mengeluhkan rasa nyeri usai pulang dari latihan silat pada Sabtu (18/11/2023) lalu. Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapakan perawatan. Kondisinya sempat membaik namun korban mengalami kejang dan meninggal dunia. Keluarga yang merasa janggal atas kematian korban lantas melaporkan kasus ini ke pihak berwajib.