jatimnow.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kabupaten Bojonegoro, Senin (27/11/2023).
Rakor tersebut membahas Logistik Pemilu 2024 dan pemetaan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana.
Ketua KPU Bojonegoro, Fatkhur Rohman mengungkapkan, bahwa rakor tersebut digelar untuk memetakan TPS yang mengalami rawan bencana, dan penyaluran TPS ke daerah terpencil.
“Lantaran pada 14 Februari mendatang sudah memasuki musim hujan, sehingga Kami mengundang seluruh PPK untuk memetakan TPS yang rawan bencana, sebagai langkah antisipasi bilamana ada hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Fatkhur.
Fathur yang merupakan Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan, Divisi Umum, Keuangan dan Logisitik itu menjelaskan, hingga saat ini KPU Bojonegoro baru menerima 500 kotak suara dari KPU RI.
Sementara untuk kebutuhan kotak suara di Kabupaten Bojonegoro sebanyak 21.446 buah.
Baca juga:
KPU Kabupaten Blitar Hentikan Debat Publik Kedua Gegara Situasi Memanas
“Untuk kekurangan itu (kotak suara) kami (KPU Bojonegoro) masih menunggu pengiriman selanjutnya,” terangnya.
Mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Pemilu 2024, tambah Fathur, pihaknya berpesan kepada PPK, agar fokus menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Menurut Alumni IKIP Surabaya ini peran PPK sangat penting. Terlebih, anggota PPK yang jumlahnya 140 orang di 28 kecamatan ini membawahi Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Bojonegoro yang jumlahnya 1.290 orang untuk 430 desa/kelurahan.
Baca juga:
SIER Sumbang 93 Kantong Darah dalam Aksi Kemanusiaan
"Harapannya agar Pemilu 2024 di Kabupaten Bojonegoro berlangsung lancar, kita tidak henti-henti mengingatkan pada PPK agar selalu menjalankan tugasnya dengan baik, dan mengkesampingkan masalah pribadi atau masalah di internal (PPK) untuk suksesi, pemilu 2024 yang akan datang," tutupnya.
Dalam kegiatan ini, KPU Kabupaten Bojonegoro menghadirkan dua pemateri, yakni Kepala Seksi Intelijen Kejari Bojonegoro Reza Aditya Wardana dan mantan Ketua KPU Mudar Fahman. kegiatan ini juga diikuti 140 anggota PPK yang ada di 28 kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.