Pixel Codejatimnow.com

Warga Ngadirojo Ponorogo Resah Sungai Keyang Tercemar Limbah Kotoran Sapi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Sungai Keyang tercemar limbah kotoran sapi. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Sungai Keyang tercemar limbah kotoran sapi. (Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sungai Keyang di Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, perubahan warna dan berbusa. Dugaan kuat tercemar limbah kotoran dari sentra sapi perah di Kecamatan Pudak.

Hingga saat ini, sekitar 100 ton kotoran sapi diduga mencemari sungai Keyang setiap hari. Kotoran sapi itu menyebabkan warna airnya menjadi keruh dan kehijauan.

Warga, seperti Arif Santoso, menyatakan bahwa permasalahan ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dengan limbah kotoran sapi menumpuk sepanjang sungai.

"Saat musim hujan, aromanya sangat menyengat, dan air sungai berubah warna," ungkapnya, Selasa (28/11/2023).

Baca juga:
Soal Dugaan Pencemaran Sungai Keyang Ponorogo, Ini Pernyataan DLH

Pujiana, warga lainnya, menyoroti dampak negatif pada lingkungan sekitar. Selain merugikan warga, gundukan kotoran sapi yang muncul saat musim kemarau juga merusak destinasi wisata, seperti air terjun pletuk, yang dulunya menjadi daya tarik wisatawan.

"Dampaknya bukan saja pada warga, juga merusak destinasi wisata yang ada di desa setempat, sehingga tidak lagi dikunjungi wisatawan. Contohnya air terjun pletuk," pungkas Pujiana.

Baca juga:
Mayoritas Sungai di Tulungagung Tercemar Bakteri E Coli dari Limbah Peternakan

Pemerintah setempat diharapkan segera mengambil tindakan untuk menangani pencemaran ini demi kesejahteraan warga dan pelestarian lingkungan.