Pixel Codejatimnow.com

Call Center 112 Sidoarjo Kena Prank 32.543 Kali

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Ruang kerja Call Center 112. (Foto: Humas Pemkab Sidoarjo)
Ruang kerja Call Center 112. (Foto: Humas Pemkab Sidoarjo)

jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mencatat telepon masuk di Call Center 112 Sidoarjo total sebanyak 40.318 telepon masuk. Namun 32.543 telepon masuk diantaranya merupakan panggilan iseng alia prank yang diterima oleh petugas Call Center 112 Sidoarjo periode Januari hingga Oktober 2023.

Hal ini pun sangat disayangkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali. Sebab adanya Call Center 112 ini tujuannya untuk memudahkan masyarakat Sidoarjo menyampaikan kesulitannya.

"Seperti misalnya ada hewan masuk di rumahnya, dan layanan kegawatdarutan lainnya," ucap Ahmad Muhdlor Ali, Rabu (29/11/2023).

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor juga menyebut bahwa dari telepon masuk yang telah diterima oleh petugas Call Center 112 akan diverifikasi. Semua diproses menjadi bentuk laporan yang diteruskan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan instansi vertikal.

"Dari telepon masuk yang jumlahnya 40.318 tersebut, yang menjadi laporan dan diteruskan oleh OPD terkait adalah sebanyak 1.597 laporan, sedangkan 6.178 laporan adalah instansi vertikal seperti PLN, Telkom," ujarnya.

Baca juga:
Pemkab Sidoarjo Pertahankan WTP 11 Kali Berturut-turut

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo, Noer Rohmawati mengatakan dari sebanyak 1.597 laporan yang sudah diteruskan dan ditindaklanjuti oleh OPD terkait antara lain berupa laka, evakuasi hewan, penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ), penerangan jalan umum, dan jalan rusak.

"Jika kami tarik laporan terbanyak periode Januari hingga Oktober 2023, laporan terbanyak adalah PJU sebanyak 430 laporan, disusul laka lantas, jalan rusak, kebakaran, serta kriminalitas," jelasnya.

Ia juga menambahkan tiap tahun Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sidoarjo terus melakukan monitoring dan evaluasi agar call center 112 ini dapat benar-benar optimal bermanfaat oleh masyarakat terutama untuk pelayanan publik kepada masyarakat Sidoarjo.

Baca juga:
Bupati Sidoarjo Tetap Jalankan Tugas Meski Status Tersangka, Ini Kata Sekda

"Monev terus kami lakukan dengan OPD terkait, karena berjalannya Call Center 112 ini dibutuhkan kerjasama antara stakeholder di Kabupaten Sidoarjo agar tercapai pelayanan publik terbaik sesuai harapan Bupati Sidoarjo," tutupnya.