Pixel Codejatimnow.com

2 Lansia di Bangkalan Dilaporkan ke Dinsos, Waduh...

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Fathor Rahman
Lansia di kamar kos. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Lansia di kamar kos. (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dua lansia bernama Hafid dan Masfufah yang menempati rumah kos usai dievakuasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) kini diprotes pemilik kos.

Kepala Dinsos Bangkalan, Wibagio Suharta melalui Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Kabid Rehsos) Dinsos Kabupaten Bangkalan Achmad Riady mengatakan, sebelumnya pasangan lansia itu mereka evakuasi saat terlantar di depan rumah kos belakang Stadion Gelora Bangkalan (SGB).

"Beberapa hari lalu kami evakuasi karena terlantar di teras kos belakang stadion," ujarnya, Kamis (30/11).

Setelah dievakuasi, pasangan lansia itu sempat menempati rumah singgah selama beberapa hari hingga akhirnya dipindah ke rumah kos baru yang dibiayai oleh Dinsos.

Namun, baru beberapa hari menempati rumah kos itu, pemilik kos mengeluh pada petugas. Sebab, sepasang lansia dianggap tak menjaga kebersihan kamar kos. Akibatnya, muncul bau menyengat yang mengganggu penghuni kos lain.

Baca juga:
Bocah 7 Tahun Bertunangan, Dinsos PPPA Sampang Turun Tangan

"Itu kan memang kosan juga ramai, ada juga yang jual makanan. Mereka terganggu karena kamar itu (lansia) tidak menjaga kebersihan," jelasnya.

Tak terawatnya kamar lansia itu disebabkan Masfufah menderita sakit sehingga tak bisa berjalan. Sedangkan Hafid juga mengalami gangguan pendengaran sehingga sulit diajak bicara.

"Karena memang yg perempuan gak bisa jalan karna sakit, jadi kurang bersih disana," tambahnya.

Baca juga:
Anggaran Bansos Warga Miskin Surabaya Capai Rp19 Miliar Lebih Per Tahun

Akibatnya, pihak Dinsos akan memindahkan keduanya untuk mendapatkan perawatan medis. Sehingga diharapkan Masfufah bisa sembuh.

"Nanti mau dibawa ke rumah sakit supaya bisa sembuh," pungkasnya.