jatimnow.com - Penambang pasir di Kabupaten Blitar tewas setelah tersambar petir. Korban bernama Hadi (36) warga Kelurahan Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Saat kejadian korban bersama 4 orang temannya sedang berteduh di sebuah gubuk karena hujan deras. Tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut dan korban tak sadarkan diri.
Kasi Humas Polres Blitar, Iptu Udiyono mengatakan peristiwa tersebut terjadi kemarin sore. Saat itu korban bersama empat orang temannya sedang bekerja di sebuah tambang galian C, masuk Desa Butun, Kecamatan Gandusari. Lokasi tambang ini berada di alirang sungai Gunung Kelud.
"Korban sejak pagi sudah bekerja di tambang pasir ini bersama 4 orang temannya," ujarnya, Sabtu (2/12/2023).
Sekitar pukul 13.00 WIB, terjadi hujan deras. Korban bersama 4 orang temannya memutuskan untuk berteduh di sebuah gubuk yang berada di sekitar lokasi tambang.
Baca juga:
5 Orang Satu Keluarga di Pasuruan Tewas Tertabrak Kereta Api
Saat berteduh tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut. Korban langsung tergeletak tak sadarkan diri. Melihat hal tersebut temannya berteriak meminta tolong. Korban lalu dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi.
"Korban tak sadarkan diri, setelah dibawa ke rumah sakit ternyata korban dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.
Dalam kejadian ini, dua orang teman korban juga mengalami luka-luka dan kini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Polisi yang mendapatkan laporan langsung memeriksa lokasi kejadian.
Baca juga:
Petani Tewas Tersambar Petir di Mojokerto
Dari hasil observasi di sekitar lokasi, tidak ditemukan adanya benda bersifat umum yang mencurigakan dan menjadikan penyebab kematian secara tidak wajar.
"Korban meninggal dunia akibat tersambar petir saat berteduh," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-63775-pekerja-tambang-pasir-di-blitar-tewas-tersambar-petir