jatimnow.com - Setidaknya terdapat 263 titik api yang membakar lahan di kawasan Gunung Bromo sejak Sabtu (1/9) hingga Senin (3/9/2018) pagi tadi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) John Kenedie.
"Sabtu kemarin awalnya ada 123 titik api, pada Minggu bertambah jadi 263 titik api. Itu yang terparah," ungkap John saat konferensi pers di kantor BB-TNBTS, pada Senin (3/9/2018).
Ia menambahkan, pada Senin pagi jam 07.00 Wib terdapat 18 titik api, namun dari 18 titik api tersebut, hingga Senin siang sudah dapat dipadamkan dan tersisa 3 titik api tersisa.
"Tadi pagi jam 07.00 ada 18 titik api, sekarang tinggal 3 titik api yang berada di atas Gunung Kursi di ketinggian 2.200 mdpl," lanjut John.
Baca juga:
Pipanisasi Rampung, 4 Desa di Bromo Bisa Nikmati Air Bersih Lagi
Dirinya berharap cuaca bisa bersahabat untuk pemadaman api hari ini sehingga api benar - benar padam.
"Mudah-mudahan angin tidak bertiup kencang supaya api hari ini bisa dipadamkan," tutup John.
Total ada 65 hingga 75 hektar lahan di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terbakar, 30 hektar di antaranya merupakan lahan savana.
Api membakar kawasan sekitar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mulai Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang hingga area savana sekitar Bukit Teletubies yang berada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Api terlihat membakar sejak Sabtu 1 September 2018 sekitar pukul 09.45 Wib.
Reporter : Avirista Midaada
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
Gunung Bromo Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
URL : https://jatimnow.com/baca-6385-terdapat-263-titik-api-pada-kebakaran-di-kawasan-gunung-bromo