jatimnow.com - Pemerintah pusat melalui Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia melirik pondok pesantren sebagai penghasil Sumber Daya Manusia (SDM) berkompeten.
Dalam pembenahan SDM ini, salah satu yang akan dilakukan adalah membangun 1.000 balai latihan kerja (BLK) di pondok pesantren (ponpes) dengan memberikan dana Rp 1 miliar di setiap unit BLK.
Hal tersebut dikatakan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Hanif Dhakiri saat membuka pengukuhan mahasiswa baru Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), di Surabaya, Senin (3/9/2018).
"Nantinya, BLK di ponpes ini di bawah koordinasi kementerian, tujuannya adalah percepatan peningkatan kompetensi angkatan kerja di ponpes," papar Hanif Dhakiri.
BLK tersebut diperuntukkan bagi warga di pesantren atau santri tapi juga untuk masyarakat di sekitar pesantren.
"Pembukaan BLK ini bisa di ponpes manapun. Yang jelas ponpes tersebut harus mengajukannya ke Kementerian Tenaga Kerja sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya," ujarnya.
Baca juga:
Ini Pesan Bupati Ipuk di Final Jebeng Thulik Banyuwangi 2024
Namun begitu, sebelum terealisasi, pihaknya akan melakukan survie ke lokasi yang diusulkan itu. Sebab, BLK ini membutuhkan lahan yang cukup besar, sehingga memang perlu kita lakukan survei terlebih dahulu.
"Di dalam BLK itu selain adanya pengajar yang kompeten, nantinya akan dilengkapi alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang keterampilan masyarakat sekitar serta santri di ponpes tersebut. Kami yakin dengan dana yang ada, sudah cukup memenuhi kebutuhan untuk BLK itu,” imbuhnya.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto
Baca juga:
ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
URL : https://jatimnow.com/baca-6403-pemerintah-akan-dirikan-1-000-balai-latihan-kerja-di-pondok-pesantren