Pixel Codejatimnow.com

Bandara Dhoho Kediri Segera Beroperasi, AP 1 Intensifkan Komunikasi dengan Maskapai Penerbangan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Yanuar Dedy
Pesawat King Air 350 mendarat di Bandara Dhoho Kediri sebagai uji kalibrasi. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)
Pesawat King Air 350 mendarat di Bandara Dhoho Kediri sebagai uji kalibrasi. (Foto: Yanuar Dedy/jatimnow.com)

jatimnow.com - PT Angkasa Pura 1, sebagai operator Bandara Dhoho Kediri terus menjalin komunikasi dengan maskapai penerbangan. Mereka bersiap menyambut operasional bandara awal tahun depan.

Direktur PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi memastikan, saat ini terkait rute penerbangan Bandara Dhoho Kediri sedang dalam pembahasan dengan seluruh airlines. Bukan hanya 5 maskapai yang sebelumnya hadir dalam Gathering Airlines, pada Kamis (30/11/2023) malam. Ada Super Air Jet, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air dan Citilink.

"(Soal rute penerbangan) kita lagi tahap pembicaraan, kita lagi komunikasi dengan semua maskapai," kata Faik saat menemani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau uji kalibrasi Bandara Dhoho Kediri, Jumat (8/11/2023).

Saat ini penting untuk AP 1 memastikan bahwa bandara yang dibangun dengan pembiayaan penuh Gudang Garam senilai Rp13 triliun itu benar-benar bisa beroperasi. Selanjutnya mereka akan mengintennsifkan komunikasi dengan para maskapai untuk menentukan rute penerbangan.

"Nomor satu harus clear dulu bahwa bandara ini sudah bisa dioperasikan, baru kita intens komunikasi dengan teman-teman airlines," tambahnya.

Baca juga:
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang Selama Lebaran 2024

Terkait kemungkinan rute penerbangan di tahap awal ini, Faik belum bisa memastikan rute mana saja yang akan dilalui pesawat dari Bandara Dhoho Kediri ini.

"Belum bisa menyampaikan tapi yang jelas kan domestik," tandasnya.

Baca juga:
Cek Harga Tiket Citilink Kediri-Jakarta dari Bandara Dhoho, Masih Ada untuk Sabtu

Namun, melihat fasilitas Bandara Dhoho Kediri ini, ke depan bisa dipastikan akan ada rute penerbangan Internasional dari bandara ini. Terlebih sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku bakal mengijinkan penerbangan umroh dan haji.