jatimnow.com - Sejumlah warga melakukan protes karena jalan akses desa tak kunjung diperbaiki. Jalan yang menghubungkan Desa Pesanggar dan Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan ditanami pohon pisang.
Blokade jalan dilakukan sebagai bentuk protes warga setempat karena jalan tersebut kerap membuat pengendara jatuh saat melintas. Hal itu disebabkan jalan rusak dan tak pernah mendapatkan bantuan perbaikan.
Salah satu warga yakni H. Herman mengaku jalan tersebut sudah belasan tahun tak diperbaiki. Menurutnya, jalan itu merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Pamekasan.
"Itu jalan kabupaten. Harusnya segera diperbaiki. Sudah sekitar 18 tahun tidak mendapat perbaikan dari pemerintah," ujar Herman, Senin (11/12/2023).
Ia mengatakan, kerusakan bertambah parah saat musim hujan. Sebab, jalan akan dipenuhi dengan lumpur sehingga licin saat dilewati.
Baca juga:
IAIN Madura Petakan Geospasial Pengembangan Potensi Desa di Pamekasan
"Sudah banyak yang jatuh apalagi kalau hujan," imbuhnya.
Ia berharap, pemerintah setempat segera turun tangan dan menganggarkan perbaikan dijalan tersebut. Sebab, jalan yang menghubungkan dua desa dinilai sebagai akses penting bagi warga setempat.
Baca juga:
Pendaftar KPPS Pilbup Pamekasan Capai 9 Ribu Orang
Sementara itu, Kades Pesanggar, Moh. Romli mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait agar permasalahan di desanya itu mendapat tindak lanjut dari pemerintah.
"Kami akan lakukan koordinasi dengan dinas terkait supaya kerusakan jalan ini mendapatkan solusi," pungkasnya.