Pixel Code jatimnow.com

Fakta-fakta Satu Keluarga Tewas di Pakis Malang, Ditemukan Pesan Mengharukan

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Gerhana
Petugas Satreskrim Polres Malang melalukan olah TKP di lokasi satu keluarga tewas di RT 03 RW 10 Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)
Petugas Satreskrim Polres Malang melalukan olah TKP di lokasi satu keluarga tewas di RT 03 RW 10 Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. (Foto: Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Polisi mengungkap fakta-fakta terbaru meninggalnya satu keluarga di Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Di lokasi kejadian ditemukan obat nyamuk cair dan pisau.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan, korban W (38) dalam kondisi dengan bekas luka sayatan di tangan. Kemudian istri dan satu anaknya dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi terlentang dan mulut mengeluarkan busa.

"Di samping korban diketahui ada sisa obat nyamuk cair dan pisau," kata Gandha, Selasa (12/12/2023).

Polisi menduga, bahwa ketiga korban meninggal karena bunuh diri. Sedangkan, motif dan penyebab pasti apa yang melatarbelakangi ketiganya dengan kondisi tersebut masih didalami.

"Keluarga ini beranggotakan 4 orang. Terdiri dari ayah, ibu, dan 2 anak kembar perempuan. Satu anak yang tidak apa-apa, dalam kondisi selamat," katanya.

Ketiga jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit dan sedang menunggu persetujuan otopsi untuk memastikan penyebab kematian.

"Kemudian untuk satu anak yang tidak apa-apa ini, atau dalam artian kondisinya selamat, sekarang dalam pendampingan unit PPA," katanya.

Selain itu, ada pesan yang diduga ditulis oleh ketiga korban sebelum melakukan dugaan aksi bunuh diri.

Baca juga:
Ngalup Collaborative Network X Bangun Bangsa Ajari Disabilitas di Malang Bikin Logo

Pesan itu terletak di kaca meja rias kamar bertuliskan wasiat untuk satu anak korban yang selamat.

Pesan itu bertuliskan :

'Kakak Jaga Diri
Papa, Mama, Adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu love you kakak-Papa,' kata dalam pesan tulisan itu.

Sebelumnya diberitakan, warga RT 03 RW 10 Dusun Borobugis, Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang digegerkan dugaan dugaan aksi bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga di dalam rumah.

Baca juga:
Teater Api Indonesia Raih Anugerah Sabda Budaya 2024, Kurator: Inspiratif!

W (38) yang sehari-hari dikenal sebagai guru SD meninggal bersama istrinya, S dan satu anaknya.

Warga sekitar pertama kali mengetahui kejadian tersebut pada Selasa (12/12/2023) sekitar pukul 08.00 WIB.