Pixel Code jatimnow.com

Angka ODGJ di Bangkalan Tinggi tapi Puskesmas Minim Obat

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Komisi D DPRD Bangkalan saat menggelar sidak. (Foto: Subaidi for jatimnow.com).
Komisi D DPRD Bangkalan saat menggelar sidak. (Foto: Subaidi for jatimnow.com).

jatimnow.com - Angka pasien orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kecamatan Sepulu, Bangkalan tinggi. Namun, jumlah itu tak diimbangi dengan ketersediaan obat di fasilitas kesehatan.

Hal itu memantik respons anggota Komisi D DPRD Bangkalan, Subaidi. Ia mengatakan, ketersediaan obat harusnya bisa menyesuaikan dengan kebutuhan pasien yang ada. 

"Jumlah pasien ODGJ itu mencapai 230 orang tapi jumlah obatnya sangat minim," ujarnya, Sabtu (16/12/2023). 

Ia juga menyayangkan pelayanan di Puskesmas tersebut yang dinilai lambat dalam menangani ODGJ. Sehingga pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap Puskesmas itu. 

Baca juga:
Pemkab Banyuwangi Siapkan Shelter Baru untuk Warga PAS

"Bagaimana bisa obatnya kurang padahal stoknya di dinas masih ada. Kami akan segera memanggil pegawai puskesmas untuk mengklarifikasi hal ini," imbuhnya. 

Komisi D DPRD Bangkalan juga akan segera memanggil dinas terkait untuk mencocokkan data keduanya. 

Baca juga:
ODGJ Ngamuk Lukai Nenek di Banjarejo Kota Madiun, Dievakuasi ke RSJ Lawang