Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Batu Bakal Ambil Alih Pengelolaan Internet Pasar Induk Among Tani

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Gerhana
Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto : Gerhana/jatimnow.com)
Pasar Induk Among Tani Kota Batu. (Foto : Gerhana/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pemkot Batu melalui Diskominfo Kota Batu akan melanjutkan pengelolaan fasilitas internet di Pasar Induk Among Tani pada tahun 2024 mendatang.

Saat ini, pengelolaan internet di pasar yang baru diresmikan oleh Presiden Jokowi itu masih dipegang oleh Bank Jatim dalam bentuk Corporate Social Responsibility (CSR).

Kepala Diskominfo Kota Batu, Onny Ardianto mengatakan, ramainya Pasar Induk Among Tani sudah saatnya ditunjang fasilitas yang memadai. Fasilitas internet diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan transaksi antara pedagang dan pembeli dengan non tunai.

"Harapannya, dengan fasilitas internet gratis itu, pengunjung merasa lebih aman dan nyaman. Terutama, memang orientasi cashless-nya, tapi dengan internet gratis itu bisa digunakan oleh masyarakat, atau pelajar juga," kata Onny pada Senin (18/12/2023).

Dia mengatakan, kondisi keramaian Pasar Induk Among Tani Kota Batu terjadi di Lantai 3 atau bagian food court. Sehingga, menurutnya, lalu lintas transaksi yang terjadi juga ramai. Saat ini, kecepatan fasilitas internet yang ada sekitar 250 MBps.

Baca juga:
Diskominfo Kota Batu Gencarkan Sosialisasi Antisipasi Hoaks Jelang Pemilu 2024

"Terus terang kita batasi di awal, karena pengen melakukan identifikasi terkait dengan jumlah transaksi yang digunakan oleh pedagang, dan supaya bisa mengetahui rillnya untuk kebutuhan transaksi berapa," katanya.

Nantinya tidak menutup kemungkinan, untuk fasilitas internet gratis itu secara bertahap bisa digunakan untuk masyarakat awam berselancar di dunia maya atau pelajar guna kebutuhan belajar. Selain itu, bagi pedagang bisa berjualan online melalui marketplace atau sistem online lainnya.

Baca juga:
Diskominfo Sidoarjo Sosialisasikan P4GN, BNN: Waspada Dengan Siapa Kita Berteman

"Baru bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya, misalnya transaksi digital, pemasaran penjualan melalui marketplace, atau sistem online lainnya. Harapannya, baik pedagang dan masyarakat benar-benar yang intinya digunakan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Kota Batu," katanya.

"Saat ini masih ditangani Bank Jatim selaku yang memberikan CSR kepada kita. Mulai dari kabel, jaringan, kemudian router, hardware dari Bank Jatim, termasuk bandwith-nya. Tahun depan InsyaAllah dialihkan ke Pemkot Batu, efektif di 2024," tambahnya.