Pixel Code jatimnow.com

Begini Penjelasan Pertamina soal Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Yaman Ismanto, pemilik pangkalan elpiji di daerah Tambak Asri, Krembangan, Surabaya
Yaman Ismanto, pemilik pangkalan elpiji di daerah Tambak Asri, Krembangan, Surabaya

jatimnow.com - Kelangkaan elpiji 3 Kg di beberapa wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya membuat bingung masyarakat. Menangapi hal ini, Marketing Operation Region V Pertamina menegaskan bahwa stok serta penyaluran elpiji 3 Kg di wilayah Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara lancar dan aman.

Hal tersebut disampaikan Rifky Rakhman Yusuf, Unit Manager Communication & CSR, Pertamina Marketing Operation Region V. Bahkan Rifky menyebut, Pertamina melakukan penambahan stok hingga 2.568.640 tabung (7.706 MT) sejak tanggal 14-30 Agustus kemarin.
 
"Artinya, penambahan stok yang disalurkan mencapai 60% dari alokasi normal harian," ungkap Rifky kepada jatimnow.com, Selasa (4/9/2018)

Rifky juga menambahkan, ketersediaan stok elpiji 3 kg di agen dan pangkalan sebagai jalur resmi distribusi Pertamian, cukup. Atas dasar itu, Rifky mengimbau masyarakat untuk sadar menggunakan produk elpiji yang sesuai dengan kemampuan ekonominya. Sehingga elpiji 3 kg dapat tepat sasaran penggunaannya.

Atas jaminan (stok dan penyaluran elpiji 3 kg, lancar) Pertamina mengharapkan agar masyarakat tidak melakukan penimbunan.

"Jika ada gejolak kelangkaan (elpiji 3 kg) di lapangan, ini yang perlu kita awasi bersama. Agar tidak ada masyarakat yang curang dengan cara melakukan penimbunan," tegas Rifky.

Yaman Ismanto, pemilik pangkalan elpiji di daerah Tambak Asri, Krembangan, Surabaya, mengaku jika pasokan elpiji 3 kg hanya dikirim 200 tabung setiap harinya. Padahal sebelumnya, dia bisa menjual 500 hingga 600 elpiji 3 kg setiap harinya.

Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto




Baca juga:
Bupati Banyuwangi Ajukan Tambahan Alokasi LPG ke Pertamina usai Cek Ketersediaan