jatimnow.com - Penyanyi religi Opick mengapresiasi Universitas Brawijaya (UB) yang membentuk Tim UB - Palestine Solidarity. Tim ini akan bekerja mendukung keadilan warga Palestina yang saat ini tengah dilanda konflik.
Opick juga menghibur para tamu yang ada dengan menyanyikan beberapa lagu hits-nya. Diantaranya, berjudul Dibawah Langitmu, Rapuh, Dealova, Bila Waktu T'lah Berakhir dan lainnya.
Opick mengatakan, kepedulian UB dinilainya sebagai angin segar dirinya untuk terus tetap mendukung warga Palestina di lingkungan kampus. Dia juga mengapresiasi UB yang ingin membantu pendidikan bagi warga Palestina agar bisa kuliah di kampus tersebut.
"Ini suatu yang segar buat saya, tiba-tiba UB deklarasi untuk Palestina, luar biasa, kemudian komitmen anak-anak Palestina bisa kuliah di sini, kemudian ada penggalangan dana untuk bantuan kesana," kata Opick pada Selasa (19/12/2023).
Opick berharap, yang dilakukan oleh UB dapat menginspirasi perguruan tinggi lainnya untuk membantu warga Palestina. Dia menyampaikan, bahwa warga Palestina saat ini membutuhkan seperti obat-obatan, alat kesehatan, susu, makanan, air, pampers dan lainnya.
Baca juga:
FISIP UB Fasilitasi Pengembangan Ekowisata Lembah Gunung Semeru
"Ini mungkin bisa menjadi inspirasi tempat-tempat lainnya untuk memulai hal yang sama, ini 14 tahun terakhir saya konsentrasi di Aqsa, Gaza, jadi satu tahun tiga kali ke sana," katanya.
"Kita lihat perkembangan bantuan obat-obatan, susu, alhamdulillah, semoga ada manfaat yang besar, yang terakhir-terakhir ini memang yang paling butuh alat alat kesehatan, makanan dan air," tambahnya.
Sebagai informasi, Tim UB - Palestine Solidarity akan bekerja pada empat program utama, yakni advokasi hukum, beasiswa bagi mahasiswa asal Palestina, bantuan alat-alat kesehatan, dan penggalangan dana.
Baca juga:
UB Malang Terima 285 Mahasiswa Baru Pascasarjana Fast Track, Apa Itu?
Ketua Tim UB - Palestine Solidarity, Dr. Aan Eko Widiarto mengatakan, adanya program Palestine Solidarity Program untuk meningkatkan kepedulian semua pihak dengan berjuang bersama-sama membantu warga Palestina. Dia juga menegaskan, bahwa program ini tidak hanya seremonial saja.
"Ini program untuk menggugah kita semua, bersama-sama berjuang, peduli terhadap Palestina, dan tidak hari ini saja," kata Aan.