Pixel Codejatimnow.com

Aplikasi Lawan Hoaks Pemilu Besutan Remaja Pasuruan Raih Juara Hackathon

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Tim pencipta aplikasi heropeace.com. (Foto: Smith for jatimnow.com)
Tim pencipta aplikasi heropeace.com. (Foto: Smith for jatimnow.com)

jatimnow.com - Tiga remaja asal Pasuruan memenangi lomba Hacking for Hoax Free Electon (Hackathon) tingkat nasional yang diadakan oleh Nakara bersama Unesco dan Europan Union Funding di Bandung. Prestasi ini berkat aplikasi lawan hoaks bikinan mereka heropeace.com.

Aplikasi ini dibuat oleah Mukhammad Fahmi Smith sebagai inisiator, Syakira Aufa Zahranah sebagai writer, dan Dzulfikar Al Ghozali sebagai programmer. Mereka juga dibantu beberapa rekan lainnya, yaitu Muhammad Fi Salsabily Haudlillah Mufarrihin dari Gresik sebagai desain grafis dan Mohammad Nasyikh Al-Qusyairi dari Jember sebagai programmernya.

Heropeace.com mempunyai arti sebagai pahlawan perdamaian, sebuah inovasi komunitas sosial-kreatif berbasis digital.

"Heropeace.com mengikuti perlombaan cipta produk digital dalam melawan hoaks Pemilu dan berhasil menyabet juara harapan dua menyisihkan ratusan peserta dari wilayah lain di Indonesia. Alhamdulillah, ada puluhan proposal yang masuk tetapi hanya 5 tim mahasiswa dan 5 tim media yang lolos dan dipertandingkan dalam final," terang Mukhammad Fahmi Smith, Rabu (20/12/2023).

Baca juga:
Kendala Pemilu 2024 di Kota Kediri: Sirekap Ngadat hingga TPS Ambruk

"Jadi aplikasi ini adalah untuk mengajak seluruh mahasiswa se-Indonesia bergabung untuk menjadi pahlawan perdamaian yang melawan hoaks untuk menciptakan pemilu damai," imbuh Smith.

Ia mengaku, berbagai persiapan dilakukan dengan penuh perjuangan. Mulai membuat konsep yang inovatif dan memiliki unsur kebaruan. Beberapa kali berganti konsep dan akhirnya sepakat memilih komunitas digital yang melibatkan peran aktif mahasiswa.

Baca juga:
Pakai SmartPoin dari Smartfren Bisa Nonton Pertandingan Liga Inggris, Berikut Caranya

Tim pencipta heropeace.com berharap ide inovatif dalam aplikasi yang diciptakan dapat menarikmahasiswa juga para pemuda-pemudi untuk ikut serta memberikan dampak baik bagi masyarakat serta menciptakan ekosistem digital yang baik di media sosial terutama Pasuruan.