Pixel Code jatimnow.com

Tim Gabungan Pemkot Probolinggo Sidak Pasar, Sekda: Jangan Panic Buying

Editor : Zaki Zubaidi  
Tim gabungan saat melakukan sidak di sejumlah pasar di Kota Probolinggo. (Foto: Humas Pemkot Probolinggo)
Tim gabungan saat melakukan sidak di sejumlah pasar di Kota Probolinggo. (Foto: Humas Pemkot Probolinggo)

jatimnow.com - Tim gabungan Pemkot Probolinggo melakukan sidak ke pasar untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Warga pun diminta untuk tidak panic buying.

Tim yang melakukan sidak pada Kamis (21/12/2023) pagi terdiri dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMP), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Bulog Probolinggo, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Probolinggo. Serta pihak Kodim 0820 dan Polres Probolinggo Kota. Sidak dipimpin Sekda Kota Probolinggo drg. Ninik Ira Wibawati.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah pasar tradisional terbesar di Kota Mangga, Pasar Baru. Tim mengecek harga sejumlah barang. Seperti harga cabai rawit yang kini mencapai Rp 80 ribu/kg, daging ayam ras Rp 33 ribu/kg, cabai merah besar Rp70 ribu/kg, telur ayam ras Rp26 ribu/kg, daging sapi super Rp120 ribu/kg dan daging sapi biasa Rp110 ribu/kg.

Untuk stok cabai merah besar dan cabai rawit cukup melimpah karena harga masih relatif tinggi. Salah satu penjual yang memiliki stok 18 kg cabai rawit dan 10 kg cabai merah besar, mengaku dagangannya tak laku. Sementara stok barang lain seperti telur ayam ras dan daging ayam ras misalnya, memiliki stok cukup.

Menurut salah satu penjual daging sapi yang disidak, dirinya tidak pernah menaikkan harga jualannya selain saat hari raya Idul Fitri.

"Naiknya cuma sekali pas Hari Raya Idul Fitri, habis itu normal terus meskipun Natalan dan Tahun Baru,” ujar perempuan baruh baya itu.

Kepala DKUMP Fitriawati mengungkapkan kegiatan ini untuk memastikan stok bahan pokok cukup untuk kebutuhan masyarakat dengan harga yang stabil.

Baca juga:
Bank Jatim Berikan Bantuan Revitalisasi Jam Menara pada Pemkot Probolinggo

“Dari pantauan kami stok sudah cukup dan harga stabil, tidak ada kenaikan yang signifikan. Bahkan cabai rawit sekarang mengalami penurunan, dari yang sebelumnya diatas Rp 100 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp80 ribu per kilogram,” terangnya.

Selanjutnya, tim menuju tiga swalayan ternama di Jalan dr. Sutomo. Di masing-masing tiga tempat itu tim langsung ke rak beras, minyak goreng, dan gula.

“Jadi kita mengecek ketersediaan sembako ini termasuk juga harganya. Alhamdulillah masih tercukupi semua karena tidak seperti Idul Fitri benar-benar penuh perhatian. Ini Alhamdulillah rata-rata telur, harga daging juga, ayam, kemudian gula, minyak goreng dan beras, semua rata-rata harganya stabil. Paling selisih Rp 500 rupiah saja antar pasar dengan super market,” ungkap Sekda Ninik ditemui usai sidak.

Baca juga:
30 Anggota DPRD Kota Probolinggo 2024-2029 Dilantik, Berikut Daftar Namanya

Ninik berharap masyarakat bisa selektif dan tidak perlu panic buying.

“Harapannya masyarakat tetap bisa selektif memilih. Jangan khawatir tidak perlu panic buying, itu yang terpenting. Tersedia semua tadi di Sinar Terang, GM, KDS. Di pasar pun tersedia (kebutuhan masyarakat),” jelas Ninik yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Probolinggo.