Pixel Code jatimnow.com

Komitmen Kelola Lingkungan, Petrokimia Gresik Terima Penghargaan Proper Emas dari Wapres RI

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Sahlul Fahmi
Wadirut PI Gusrizal dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di acara penghargaan Proper Emas (Foto: Humas Petrokimia Gresik)
Wadirut PI Gusrizal dan Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo di acara penghargaan Proper Emas (Foto: Humas Petrokimia Gresik)

jatimnow.com - Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali mendapatkan penghargaan Proper Emas, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia dalam pengelolaan lingkungan.

Secara simbolis penghargaan diserahkan oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin di Jakarta.

Usai menerima penghargaan, Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang kembali diberikan Wapres dan KLHK kepada Petrokimia Gresik.

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (Proper) dengan kategori emas ini merupakan yang ketiga diraih Petrokimia Gresik selama tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2021.

"Proper Emas ini memang yang tertinggi, tapi upaya pengelolaan lingkungan bukan berarti berhenti di titik ini. Komitmen ini harus terus ditingkatkan, karena semakin baik pengelolaan lingkungan hidup sebuah perusahaan, maka semakin banyak dampak positif yang bisa diberikan maupun didapatkan," ujar Dwi Satriyo.

"Tiap tahun, Petrokimia Gresik terus meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan dan diapresiasi melalui penghargaan Proper Emas hingga ketiga kalinya,” tambahnya.

Ia menambahkan, Proper mendorong setiap aktivitas bisnis tidak sekadar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup, tapi juga menjadi platform bagi praktik bisnis berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.

Kriteria penilaian Proper tiap tahun kian kompleks mengikuti kebutuhan dan tuntutan zaman.

"Petrokimia Gresik sebagai anggota holding, senantiasa mendukung Pupuk Indonesia untuk menjadi perusahaan go internasional dengan mengedepankan wawasan lingkungan. Pencapaian Proper Emas ini menjadi bukti jika pengembangan perusahaan selaras dengan kelestarian lingkungan sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat," tandas Dwi Satriyo.

Baca juga:
Petrokimia Gelar Lomba Kebersihan Lestari Bumi bagi Warga Sekitar Perusahaan

Adapun salah satu program andalan Petrokimia Gresik yang juga mendukung perusahaan memperoleh Proper Emas adalah program Community Development (Comdev) Lingkungan Peternakan Sapi Terintegrasi (Literasi) yang ada di Desa Sumbersari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Program yang bertransformasi menjadi Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) ini terbukti tidak hanya membawa kesejahteraan anggota dan berdampak positif bagi pelestarian lingkungan, tapi juga mampu memberikan manfaat dan menginspirasi stakeholder pertanian maupun peternakan.

Petrokimia Gresik sendiri telah melakukan pendampingan peternak sapi di Sumbersari ini sejak tahun 2018. Program ini sejak awal difokuskan pada peningkatan kapasitas pengelolaan ternak, penciptaan produk olahan limbah ternak, pengembangan usaha kelompok, serta penguatan manajemen kelompok. Kini terus berkembang menjadi pusat pembelajaran.

Selain itu, tambah Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik juga memiliki sejumlah program untuk mewujudkan industri hijau. Antara lain melakukan efisiensi energi dengan sejumlah inovasi di pabrik dan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan yang dipersyaratkan Pemerintah. Kemudian penghematan konsumsi air seperti pemanfaatan Neutralized Water Effluent Treatment I untuk Pabrik AlF3, Purified Gypsum I dan II.

Baca juga:
Karung Pupuk Bekas Tampil Memukau di Jember Fashion Carnaval 2024

"Dalam menjalankan proses bisnis, kami selalu berupaya untuk mengurangi dampak ke lingkungan, melalui program-program eco inovasi berdasarkan siklus LCA (Life-Cycle Assessment) dengan scope cradle to grave yaitu Pemasangan Cone Strainer untuk efisiensi energi, Perubahan Sistem Drift Eliminator untuk penghematan air dan Program Recovery Emisi Ammonia untuk penurunan beban emisi," ujar Dwi Satriyo. 

"Program eco inovasi tersebut dapat mengurangi dampak water footprint, eutrofikasi, hujan asam dan cumulative energy demand. Melalui penerapan prinsip sirkular ekonomi, aktifitas inovasi tersebut menghasilkan penghematan hingga Rp314,6 miliar." tambahnya.

Terakhir, ia pun memastikan, capaian Proper Emas ini akan memotivasi seluruh insan Petrokimia Gresik untuk terus berinovasi menciptakan breakthrough di bidang pengelolaan lingkungan. Sehingga masyarakat semakin merasakan manfaat dari keberadaan perusahaan.

"Dengan capaian ini, standardisasi Petrokimia Gresik dalam pengelolaan lingkungan juga akan terus ditingkatkan. Hal ini tentunya akan didorong dengan inovasi-inovasi untuk masa depan bersama lebih baik lagi," tutupnya.