jatimnow.com - Masa libur jelang tahun baru, dimanfaatkan banyak orang untuk mengunjungi tempat wisata. Seperti jalur wisata Bromo dari arah Pasuruan, yang dipadati para pengunjung, yang ingin melihat sun rise dari Penanjakan Tosari.
Untuk menjaga keamanan dan keselamatan pengunjung, pihak kepolisian, TNI, hingga komunitas pariwisata Tosari, memberlakukan sistem buka tutup agar arus lalu lintas kendaraan tetap berjalan lancar.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Deni Eko Prasetyo mengatakan, kemacetan masih terjadi hingga Selasa (26/12/2023) kemarin.
Deni menyebut, kemacetan panjang Jeep Brino selalu terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Ratusan jeep wisatawan terlihat mengular panjang di sepanjang jalur masuk menuju lautan pasir Bromo dari arah Pasuruan.
Simpul kemacetan dari arah Pasuruan ini berada di pertigaan Dingklik, dimana kendaraan Jeep tampak mengantri hingga ke arah masuk lautan pasir bromo. Namun, kemacetan hanya berlangsung selama 4 jam lebih saja.
Deny menyebut bila kemacetan terjadi karena penumpukan kendaraan jeep Bromo dari empat wilayah yang ingin mengantarkan pelancong menuju spot sunrise di Penanjakan, baik dari Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, hingga Kabupaten Probolinggo, sejak Senin (25/12/2023) kemarin.
Baca juga:
Eiger Adventure Hadir Eksklusif di BTS100 Ultra Jatim, Diikuti 26 Negara
"Jam 3 sampai 4 pagi itu ramai pengunjung dari wilayah Probolinggo, Malang hingga Pasuruan," ungkapnya.
Namun, kemacetan hanya berlangsung selama sekitar 4 jam lebih.
"Sekitar pukul 07.30 WIB, kepadatan kendaraan jeep Bromo sudah bisa terurai," pungkasnya.
Baca juga:
Elf Wisatawan asal Surabaya Alami Rem Blong di Jalur Bromo, 2 Orang Tewas
Dengan kemacetan lumayan parah itu, wisatawan pun dihimbau untuk berhati-hati. Momen liburan tahun ini menjadi puncak kemacetan menuju destinasi wisata bertaraf internasional ini.