Pixel Codejatimnow.com

Bupati Muhdlor Maafkan Pembuang Sampah di Pendopo Sidoarjo

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Gus Muhdlor saat menemui para pendemo yang membuang sampah di Pendopo Sidoarjo. (Foto-foto: Humas Pemkab Sidoarjo for Jatimnow.com)
Gus Muhdlor saat menemui para pendemo yang membuang sampah di Pendopo Sidoarjo. (Foto-foto: Humas Pemkab Sidoarjo for Jatimnow.com)

jatimnow.com - Puluhan orang yang terlibat aksi demo tebar sampah di depan pendopo pada Rabu (20/12/2023) lalu akhirnya menemui Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali untuk meminta maaf.

Pertemuan berlangsung di kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo di Jalan Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran.

Mereka adalah para pekerja kebersihan dan pengelola dari sejumlah TPS-TPS3R yang tergabung dalam Gabungan Pekerja Kebersihan Seluruh Indonesia (Gapeksi). Didampingi Kepala Dinas DLHK Bahrul Amig, mereka meminta maaf ke Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali.

Mereka mengakui bahwa demo yang dilakukan dengan menebar sampah sudah mengarah ke anarkis.Tidak terpuji dan tidak sepatutnya dilakukan.

Melihat itikad baik dari puluhan pendemo itu, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor memutuskan tidak melanjutkan perkara hukum dan memaafkannya.

"Perkara hukum terkait pekerja kebersihan yang kemarin melakukan hal-hal yang tidak terpuji itu semua kami hentikan dan kami maafkan," ucap Gus Muhdlor Rabu (27/12/2023).

Gus Muhdlor mengatakan aksi menebar sampah oleh pekerja kebersihan kemarin dapat menjadi pembelajaran bersama. Ia menuturkan, mengutarakan pendapat dan aspirasi sangat diperbolehkan. Namun harus dengan cara yang baik. Tidak anarkis seperti tebar sampah yang kemarin dilakukan.

Baca juga:
Motor di Sidoarjo Nyemplung Sungai, Pengendara Masih dalam Pencarian

"Menyampaikan aspirasi boleh, tetapi harus dilakukan dengan cara-cara yang baik, dengan cara-cara yang sopan,” ucapnya.

Pengelola TPS3R Desa Prasung Mansyur Sholeh merasa lega dan bersyukur mendengar kebijaksanaan Bupati Sidoarjo yang telah memaafkan dirinya dan belasan teman-temanya yang ikut dalam aksi demo anarkis di pendopo.

Baca juga:
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga

Disampaikannya bahwa sebenarnya teman-teman yang berdemo kemarin juga langsung ingin memohon maaf kepada Bupati Sidoarjo. Namun teman-teman tidak tahu harus memulainya dari mana.

"Syukur Alhamdulillah dimaafkan, sebenarnya setelah aksi kemarin kami ingin meminta maaf namun tidak tahu jalurnya harus lewat siapa, makanya kemarin kami hanya berdua yang datang ke DLHK untuk memberikan contoh kepada teman-teman,” ungkapnya.

Mansyur Sholeh menyadari aksi tebar sampah kemarin adalah hal yang salah. Namun aksi itu spontan datang dari para pekerja kebersihan saat berdemo. Setelah itu mereka menyesal. Secara spontan pula ia ingin segera meminta maaf kepada pemerintah daerah atas aksi tersebut.