Pixel Code jatimnow.com

Kunjungan Kerja Jokowi di Banyuwangi, Janji Percepat Sertifikat Program Tora

Editor : Zaki Zubaidi  
Jokowi saat berkunjung Banyuwangi. (Foto: Ari Wono)
Jokowi saat berkunjung Banyuwangi. (Foto: Ari Wono)

jatimnow.com - Presiden Joko Widodo, singgah ke Banyuwangi. Salah satu kunjungan kerjanya, Jokowi menyapa masyarakat penerima manfaat Progam Tanah Obyek Reforma Agraria (Tora), dan Perhutanan Sosial (PS) di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng, Rabu (27/12/2023).

Dalam sambutannya Jokowi mengatakan akan mempercepat proses penyertifikatan SK Biru Proram Tora. Ini disampaikan Jokowi saat berdialog dengan Agus Sugiani, ibu rumah tangga salah satu penerima manfaat asal Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, seluas 200 meter persegi.

Tanah itu digunakan Sugiano ini untuk hunian, dan sebagiannya dimanfaatkan untuk kebun yang ditanami ubi, dan sayuran

"Mau disertifikatkan tidak?” tanya Jokowi kepada Sugiani.

Pertanyaan itu dijawab serentak dengan antusian seluruh masyarakat yang telah menerima SK Biru Program Tora, yang hadir di acara tersebut.

Mendengar jawaban itu, Jokowi kemudian mengatakan pihaknya baru saja menelpon Menteri Agraria Republik Indonesia, dan dijawab masih dalam proses.

Baca juga:
Presiden Joko Widodo: Ngecek Harga, Masak Pamitan Terus

Dari jawaban itu, pihaknya berkeinginan proses pentertifikatan bisa segera diselesaikan dalam kurun waktu maksimal paling lama tiga bulan.

"Baru saja saya telpon, masih dalam proses,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu pihaknya juga memanggil salah satu penerima manfaat Program Perhutanan Sosial yang telah menerima SK ke atas pentas. Penerima manfaat yang beruntung tersebut bernama Tri Tresno Sukowono, asal Kecamatan Pesanggaran.

Baca juga:
Kunjungan Presiden Jokowi di Surabaya, Adhy: Pengaruh pada Inflasi Jatim

Warga ini saat ditanya Presiden RI mengatakan, lahan dari program tersebut total seluas 739 hektare. Lahan itu sudah dikelola oleh 497 Kepala Keluarga (KK). Tanah produktif ini ditanami jeruk manis, nipis, buah naga, dan pohon kelapa. Mendengar jawaban penerima manfaat itu, Jokowi langsung semeringah.

“Saya senang semua lahannya produktif, dan saya senang tidak ada tanah yang ditelantarkan. Hasil tanamannya bisa dijual untuk mensejahterakan penerima manfaat,” kata Jokowi.

Reporter: Ari Wono