Pixel Codejatimnow.com

Ngopi di Mbah Tekluk Ponorogo, Anies Baswedan Ungkap Harapan untuk Usaha Kecil

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ahmad Fauzani
Anies Baswedan saat ngopi di Mbah Tekluk. (Foto: Fauzani Eahman/jatimnow.com)
Anies Baswedan saat ngopi di Mbah Tekluk. (Foto: Fauzani Eahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyempatkan menyapa warga Bumi Reog langsung, Sabtu (30/12/2023). Anies Baswedan memilih ngopi di Mbah Tekluk.

Ketika Anies Baswedan datang ke lokasi, teriakan dukungan terhadap mantan menteri pendidikan ini bergema.

“Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan,” teriak para pendukung Anies Baswedan.

Anies Baswedan pun memuji rasa jadah buatan warung Mbah Tekluk. Bahkan Anies Baswedan mengaku telah menghabis 5 jadah bakar ala Kabupaten Ponorogo ini.

“Jadahnya top markotop. Saya tadi habis 5 jadahnya,” ujar Anies Baswedan berkelakar, setelah selesai menikmati kopi dan jajanan.

Capres yang diusung Partai NasDem, PKB, PKS dan Partai Ummat ini mengatakan bahwa dirinya sengaja ngopi di tempat Mbah Tekluk. Dia menilai bahwa kopi yang dibuat di warung Mbah Tekluk enak.

“Katanya sejak tahun 1968, dan sejak 2000 untuk generasi baru, Kopi tubruk beliau campur demgan jajanan jadah, tempe bakar, tahu bakar, tempe goreng dijual, unik, mulai jam 4 pagi,” katanya.

Warung Mbah Tekluk, kata dia, akan tutup sekitar pukul 12.00 WIB. Dia menjelaskan memang warung sejenis ini unik. Buka pagi buta dan tutup siang hari.

Baca juga:
Momen Muhaimin Ngacir Tinggalkan Anies Baswedan, Keburu Kemana?

“Jadi ini memfasilitasi kegiatan di pasar. Usaha kecil seperti ini harus dibantu untuk berkembang. Mereka ulet tangguh, mereka kerja keras,” tegasnya.

Menurutnya, selepas siang, pemilik dan istrinya beristirahat, kemudian akan bangun di tengah malam sekitar pukul 01.00 WIB untuk menyiapkan dagangan.

”Bila ada pendampingan untuk manajemen, pendampingan untuk modal insyallah bisa berkembang,” urainya.

Dia menilai usaha-usaha kecil seperti ini harusnya tidak kecil terus, tapi membesar. Namun Warung Mbah Tekluk sudah puluhan tahun masih tetap sama.

Baca juga:
Anies Baswedan: Pilpres 1 Putaran Membahayakan Demokrasi

“Berarti belum ada kemajuan, kita inginkan kecil tambah besar. Contoh, sebuah tempat punya pasar luas, loyal, bila dapat dukungan dari negara bisa berkembang,” pungkasnya.

Sekedar diketahui Warung Mbah tekluk sendiri merupakan warung di pinggir jalan besar. Lokasinya sangat sederhana. Bahkan pembeli di Mbah Tekluk harus melayani dirinya sendiri. Tanpa ada yang mengantar kopi