Pixel Codejatimnow.com

Puting Beliung Terjang 4 Desa di Mojokerto, Puluhan Rumah Rusak

Editor : Zaki Zubaidi  
ilustrasi
ilustrasi

jatimnow.com - Angin puting beliung menerjang 4 desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Senin (1/1/2024) siang. Dampaknya, puluhan rumah dia desa Mojogebang, Pandan Krajan, Mojo Pilang dan Mojowono, rusak diterjang angin.

"Paling parah di Pandan Krajan. Salah satu rumah masuk kategori rusak berat. Semua atapnya terbawa angin. Iya (Pandan Krajan) dekat sawah di sisi barat-utara,” ungkap Camat Kemlagi, Tri Cahyono Harianto.

Lebih lanjut Tri Cahyono menerangkan kerusakan dengan kategori berat di Desa Pandan Krajan ada 2 rumah, Mojopilang antara 5 sampai 6 rumah, Mojogebang ada 2 rumah dan Mojowono ada 2 rumah.

Sementara yang lainnya mengalami kerusakan kategori ringan sampai sedang. Atap-atapnya yang hilang, ada 1/3 bagian atap rusak, galfalum teras rumah rusak.

"Total keseluruhan, Pandan Krajan ada sekitar 9 rumah, Mojopilang sekitar 30 rumah, Mojogebang sekitar 28 rumah dan Mojowono sekitar 11 rumah,” jelas dia.

Baca juga:
Warga Heran Hujan Es di Sidoarjo, Ini Penjelasan BMKG Juanda

Sedangkan korban terdampak bencana angin puting beliung terparah di Desa Pandan Krajan terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Ini lantaran seluruh atap rumah terbawa angin saat bencana angin puting beliung terjadi.

"BPBD sudah mengambil tindakan dengan melakukan tindakan pembagian terpal untuk warga terdampak. Ini sudah dilakukan pembagian. Iya hujan tidak begitu deras, hujan ringan saja sebentar kurang lebih 15 menit. Tapi anginnya itu dimulai dari selatan, mulai dari Mojogebang ke utara,” paparnya.

Baca juga:
KA Pandalungan Anjlok, Wabup Janji Renovasi

Bencana angin punting beliung juga menyebabkan pohon tumbang dan kerusakan tiang dan kabel milik PLN. Namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

"Mulai dari PUPR terkait dengan pohon tumbang, PLN saat ini masih proses perbaikan kabel-kabel yang putus. BPBD juga sudah bergerak membagikan terpal untuk warga terdampak angin,” kata Tri Cahyono.