Pixel Codejatimnow.com

Jelang Pilpres 2024, PAN Jatim Didemo Aliansi Santri soal Penistaan Agama

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Aksi massa Persatuan Santri Jawa Timur di depan Kantor PAN Jatim, Jalan Darmokali, Surabaya. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Aksi massa Persatuan Santri Jawa Timur di depan Kantor PAN Jatim, Jalan Darmokali, Surabaya. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Sekelompok pemuda yang mengatasnamakan dirinya Persatuan Santri Jawa Timur menggelar aksi di depan Kantor PAN Jawa Timur (Jatim) di Jalan Darmokali, Surabaya, Kamis (4/1/2024) siang.

Mereka menuntut adanya tanggung jawab secara moral atas pernyataan Zulkifli Hasan yang dianggap sebagai penistaan agama.

Pantauan di lokasi, aksi dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB. Namun dimulai lebih dari pukul 13.30 WIB. Mereka meneriakkan jati dirinya sebagai mahasiswa. Sebelumnya, mereka juga mengaku telah meminta mediasi dengan PAN.

"Kami ingin meminta pertanggungjawaban. Seorang ketua partai memperagakan salat, apakah pantas teman-teman," kata Korlap Muhammad Rafi Muafa dalam orasinya.

Selain pertanggungjawaban secara moral, dari aksi ini, pihaknya juga menuntut adanya penegakan hukum pada Ketum PAN, mengingat, sebagai salah satu menteri kabinet Joko Widodo, apa yang dilakukan juga tendensi kepada salah satu Capres.

Baca juga:
Caleg PAN Bondowoso Jual Ginjal untuk Dana Kampanye

"Kami selaku santri sangat menyayangkan sebagai publik figur (Zulkifli Hasan) menistakan agama, kenapa beliau hanya tendensi ke salah satu calon presiden," kata Raffi.

Ia juga menegaskan, akan menggelar aksi secara maraton jika tidak ada pernyataan resmi dari PAN ataupun Zulkifli Hasan (Zulhas) secara langsung.

Baca juga:
Respon PAN Jatim Didemo Persatuan Santri: Ndak Ada yang Spesial, Biasa Saja

"Kami tidak akan mundur dari barisan ini sebelum Zulkifli Hasan meminta maaf kepada umat Islam," tegas dia.

"Hidup Santri Jatim, Takbir!" teriak Raffi, disambut "Allahuakbar" oleh massa aksi lainnya.