Pixel Codejatimnow.com

Buruh Putar Balik Usai Cekcok, Kasat Lantas Polrestabes Surabaya: Mungkin Merasa Diintimidasi

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Haryo Agus
Buruh saat cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya (Foto: Niam Kurniawan/jatimnow.com)
Buruh saat cekcok dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya (Foto: Niam Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - Aksi unjuk rasa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Buruh Metal Indonesia (FSPMI) membuat kemacetan di sejumlah ruas jalan menuju Polrestabes Surabaya, Kamis (4/1/2024). Sempat terjadi cekcok saat ditertibkan.

Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazzlurahman, mengatakan, buruh yang melakukan unjuk rasa sengaja membuat kemacetan dengan berhenti di sejumlah ruas jalan, seperti di Jalan Embong Malang dan di persimpangan Jalan Pahlawan.

Mengetahui hal itu, Arif menertibkan para buruh untuk melanjutkan aksinya di titik utama yaitu di Polrestabes Surabaya. Karena, aksi yang dilakukan buruh mengganggu pengguna jalan dan membuat kemacetan selama 30 menit.

"Kita arahkan secara persuasif, mereka malah reaktif, itu setengah jam, yang dipikir 5 menit sampai 10 menit, sampe setengah jam, padahal antrean di belakang padat sekali," kata Arif kepada wartawan.

"Saya lihat surat-suratnya, punya SIM atau tidak, tapi yang lain langsung datang, mungkin mereka kira diintimidasi, (padahal) bukan diintimidasi," imbuhnya.

Arif menuturkan, buruh melakukan penutupan jalan menggunakan mobil ambulan di tengah jalan dengan mengambil tiga lajur. Tujuannya, untuk membuat mendapat perhatian dengan membuat kemacetan.

Baca juga:
Kuasa Hukum Anak DPRD Surabaya Bantah Ada Penganiayaan di Rumah Aspirasi

Padahal, lanjut Arif, unjuk rasa yang dilakukan buruh itu tidak memiliki ijin pemberitahuan kepada Polrestabes Surabaya.

"Saya arahkan, enggak mau merapat ke kiri, ngengkel, saya ketok kacanya nggak mau dibuka, saya omong nggak mau dengar, ya udah saya buka pintunya saya kasih tahu untuk merapat ke kiri, supaya yang di belakang bisa jalan," tuturnya.

Selanjutnya, para buruh tidak melanjutkan aksinya ke Polrestabes Surabaya. Massa aksi putar balik, lalu menggelar orasi di Jalan Tunjungan Surabaya dengan membentuk barisan lurus memanjang di depan Gedung Siola.

Baca juga:
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Surabaya Tanggal 23-24 April

Sebelumnya, buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI) Surabaya menggelar demo di sejumlah titik lokasi, Kamis (4/1/2024). Buruh menempatkan Mapolrestabes Surabaya sebagai titik utama.

Namun, saat iring-iringan ke sana, massa aksi juga melakukan orasi di beberapa titik. Salah satunya di simpang empat Jalan Bubutan. Saat di simpang empat dekat Tugu Pahlawan, massa aksi sempat beritegang dengan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya.