jatimnow.com - Bencana longsor terjadi Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Akibatnya, jalan poros desa sejak Kamis (4/1/2024), hingga Jumat (5/1/2024) tak bisa dilalui karena tertimbun longsor.
Longsor tepatnya menutup jalan antar RT di Dukuh Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
“Material masih menutup jalan poros," ujar Kepala Desa Banaran, Sarnu, Jumat (5/1/2024).
Dia menjelaskan longsor kali ini berbeda dengan longsor tahun 2017 yang menyebabkan puluhan warga terkubur hidup-hidup.
Baca juga:
Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
“Sama-sama di Dukuh Tangkil tapi beda lokasi,” ceritanya.
Sarnu menyebutkan longsor kali ini tidak ada korban jiwa. Hanya saja longsor tersebut menutup jalan. Longsor terjadi pada jam 12.15 WIB setalah hujan intensitas deras mengguyur wilayah itu sejak pukul 10.30 WIB.
Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Tebing yang longsor kurang lebih 4 meter dengan lebar kurang lebih 7 meter. Material longsor menutup akses jalan untuk 5 RT (RT 1 RW 1, RT 2 RW 1, RT 1 RW 3, RT 2 RW 3, RT 3 RW 3)
“Ini perlu alat berat atau ekskavator. Kalau tidak tentu kesulitan jika kerja bakti menggunakan manual,” pungkasnya.