Pixel Code jatimnow.com

Dua Wartawan Surabaya Dilaporkan Hilang

 
Foto Alam bersama istrinya.
Foto Alam bersama istrinya.

jatimnow.com - Dua wartawan asal Surabaya dikabarkan hilang. Salah satu istri dari wartawan tersebut, melapor ke Polsek Sukomanunggal, Selasa (4/9/2018) kemarin. Hingga Rabu (5/8/2018) malam, keberadaan dua wartawan ini belum terlacak.

Dari LP (laporan polisi) yang beredar di sejumlah grup WA (whatsapp) wartawan Surabaya, yang melaporkan hilangnya wartawan tersebut bernama Agustina (33), warga Hayam Wuruk Baru 2/7, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya.

Dalam laporannya itu, Agustina melaporkan bahwa Achmad Alamudi (Alam), berpamitan pergi kepadanya pada 1 September 2018 lalu sekitar pukul 21.00 Wib. Alam merupakan pria 41 tahun yang sehari-hari menjadi wartawan di Harian Memo Kediri.

Dalam LP itu juga tertulis jika saat itu Alam pergi bersama 3 orang yang tidak dikenal oleh Agustina. Tapi Agustina menyebut satu orang yang pergi bersama suaminya itu bernama Agus Riduan (35) warga Kapas Madya 1-E/40, Surabaya yang juga diketahui sebagai wartawan.

Alam dan temannya, berpamitan kepada Agustina untuk keperluan membantu temannya di Jalan Raden Saleh, Surabaya. Setelah itu, HP milik Alam maupun Riduan, sudah tidak aktif. Pesan WA, telepon dan sms, semuanya tidak terkirim ke HP Alam dan Riduan.

Sementara itu, dari informasi yang didapat jatimnow.com di internal kepolisian menyebut, setelah dilacak, nomor HP milik Alam diketahui sudah mati (tidak aktif).

"Sudah mati nomor HP-nya dan posisi nomor HPnya itu ada di luar Surabaya," ungkap sumber kepolisian.

Baca juga:
Geger Pria Misterius Terkapar Muntah Darah Depan Pertokoan Lamongan

Terpisah, Kapolsek Sukomanunggal Kompol Muljono mengatakan, dari laporan yang diterimanya, yang berstatus wartawan hanya satu orang, yaitu Alam. Dan saat ini, pihaknya tengah melakukan pencarian.

"Kami bentuk tim pencarian bersama Unit Resmob Polrestabes Surabaya," pungkasnya.

 

Reporter : Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo