Pixel Codejatimnow.com

Pasar Ikan Hias di Sidoarjo Tak Seramai Masa Pandemi

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Kios ikan hias milik Fandi. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Kios ikan hias milik Fandi. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Pasar Ikan Hias Sidoarjo penjualannya tak lagi seramai masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Hal ini dirasakan salah satu pedagang ikan hias di lokasi tersebut, Fandi Ahmad (28).

"Penjualan sekarang gak seramai zaman Covid-19, sekarang menurun. Apalagi penjual online juga banyak, harga juga lebih murah dibanding beli langsung ke pasar," ucapnya kepada jatimnow.com, Kamis (11/1/2024).

Beberapa ikan harganya mengalami penurunan harga secara signifikan. Di masa Pandemi, ikan Glow Fish bisa laku sampai puluhan ekor sekali transaksi. Namun saat ini lebih banyak yang beli beberapa ekor saja.

"Dulu zaman Covid, ikan Glow fish awal-awal Rp100 ribu orang sampai beli puluhan. Sekarang harga Rp2,5 (2500) eceran kalau banyak seharga Rp2 (2000)," imbuhnya.

Ikan yang dijual Fandi saat ini adalah Koi, Glow Fish, Oscar, Aligator, dan Arwana. Ia tetap berjualan meski pembeli tak seramai dulu.

"Dalam sehari pengunjung Alhamdulillah sekarang masih ada aja meski gak seramai dulu. Daya belinya turun, alhamdulillah masih bertahan, itu gak mudah," terangnya.

Baca juga:
Perajin Batu Akik di Trenggalek Sukses Tembus Pasar Internasional

Kios ikan hias miliki Fandi buka pukul 07.30 sampai 21.00 WIB. Pembeli yang datang dari berbagai usia.

"Paling ramai weekend. Masih bisa jual per-minggu sampai 500 ekor di hari biasa dan paling banyak 1000 ekor di weekend," tambahnya.

Fandi berharap daya beli ikan hias ke depannya segera pulih dan membaik.

Baca juga:
Blended Learning Stikosa-AWS, Misi Pendidikan Tinggi Berstandar Internasional

"Pastinya ingin lebih banyak pembeli lagi agar segala kebutuhan dapat tercukupi dan dapat menabung untuk bekal hidup kedepannya," tutupnya.