jatimnow.com - Polisi mengungkap kasus pengeroyokan di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang yang berujung tewasnya seorang pemuda bernama Danar Anendra Putra (17). Almarhum meninggal utamanya karena kondisi luka parah di bagian kepala.
Korban merupakan pelajar yang masih duduk dibangku kelas 12 SMK. Peristiwa tersebut mulai terjadi pada Sabtu (6/1/2024) sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsuddin mengatakan, hasil autopsi menunjukkan adanya pendarahan di otak dan tulang tengkorak dengan kondisi pecah. Selain itu, juga ada luka di bagian tangan.
"Untuk korban, pada bagian tangan sebelah kiri, lengan kiri, juga bagian kepala, tulang tengkorak pecah. Hasil autopsi bahwa yang mengakibatkan korban meninggal karena adanya pendarahan di kepala," kata Oskar pada Jumat (12/1/2024).
Petugas dari Satreskrim Polres Batu juga telah menangkap tiga pelaku dalam waktu 2x24 jam. Ketiganya yakni AG (18), AR (17) dan EK (14). Ketiganya tega melakukan aksi keji tersebut karena tersinggung oleh kedua korban yang saat ditegur melintas menggunakan sepeda motor di Desa Bendosari.
Kemudian, kedua korban, yakni Danar Anendra Putra (17) dan Galih Wisnu (18) berhenti dari sepeda motornya. Salah satu korban menghampiri ketiga pelaku yang sedang berada di suatu gazebo.
Baca juga:
Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
"Selanjutnya, salah satu korban memukul pelaku terlebih dahulu, kemudian dibalas. Satu korban berhasil lari menyelamatkan diri, satunya lagi dikeroyok," katanya.
Usai melakukan pengeroyokan, AG meminta kedua pelaku lainnya untuk mengambil senjata tajam (sajam) berupa pisau. Ketiga pelaku juga dalam pengaruh minuman keras.
Korban, Danar kemudian dibacok dan dipukul dengan bambu serta batu. Selanjutnya, korban dibuang ke sungai di Desa Ngroto pada Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Baca juga:
Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Kemudian, sepeda motor korban dibuang ke Dusun Klemuk, Desa Pandesari.
"Jadi sesuai dengan hasil keterangan para tersangka, dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terdapat 3 lokasi kejadian yang menjadi tempat terjadinya serangkaian kejadian tersebut. Pertama, di gazebo, kedua di jembatan dan ketiga dibuang ke sungai," katanya.
Sebelumnya, warga Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang digegerkan adanya penemuan mayat laki-laki di sungai irigasi sawah kidul pada Minggu (7/1/2024). Setelah ditemukan identitas mayat tersebut, dan memeriksa sejumlah saksi, polisi mengejar para pelaku pengeroyokan.