jatimnow.com - Beberapa perjalanan kereta api (KA) dari Jember menuju Madiun diprediksi terlambat. Ini setelah KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember, anjlok di Stasiun Tanggulangin, Minggu (15/1/2024) pagi.
“Saat ini jalur kereta api di Stasiun Tanggulangin tidak dapat dilewati,” ujar Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, Minggu siang.
Hingga saat ini, PT KAI ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi untuk mengangkat sejumlah kereta yang mengalami anjlok.
Kuswardojo menyampaikan, dalam mengantisipasi rintang jalan di Stasiun Tanggulangin, KAI melakukan rekayasa pola operasi memutar karena kereta yang seharusnya melalui petak jalan Bangil – Surabaya Gubeng-Kertosono, dialihkan dengan melalui petak jalan Bangil - Malang - Kertosono.
“Ada pemutaran jalur keterta api. Jadi memang menyebabkan keterlambatan,” terangnya.
Baca juga:
Evakuasi KA Pandalungan di Stasiun Tanggulangin Sidoarjo Usai Dini Hari
Kuswardojo memprediksi beberapa perjalanan kereta api di Daop 7 Madiun dari dan menuju Jember akan mengalami kelambatan akibat mengalami pola memutar.
“Ada 5 KA yang akan terlambat sampai Madiun karena jalur yang memutar,” tegasnya,
Baca juga:
Dampak KA Pandalungan Anjlok, KAI Rekayasa Perjalanan Commuter Line di Jatim
Kelima KA itu adalah KA Ranggajati relasi Jember - Cirebon, KA Logawa relasi Jember - Purwokerto, KA Sritanjung relasi Jember - Lempuyangan, KA Sritanjung relasi Lempuyangan - Jember dan KA Logawa relasi Purwokerto - Jember
“PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada pelanggan atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA, KAI akan terus memberikan informasi terbaru melalui SMS blast kepada para pelanggan," pungkas Kuswardojo.