jatimnow.com - Kegiatan imunisasi tambahan polio atau Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio dimulai pada Senin (15/1/2024) di Kota Malang. Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat juga meninjau langsung kegiatan tersebut di SD Negeri Kauman 2.
Wahyu berharap, kegiatan vaksinasi ini dapat meningkatkan imunitas yang kuat untuk anak-anak di Kota Malang, dan mencegah terjadinya wabah polio.
"Apabila ada wabah atau kasus kita bisa antisipasi, semoga anak-anak kita bisa kuat, kebal, menjadi manusia Indonesia berkualitas di tahun 2024 ini," kata Wahyu pada Senin (15/1/2024).
Di Kota Malang terdapat sekitar 300 titik pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Kegiatan ini juga menyasar anak-anak usia 0 - 7 tahun 11 bulan. Vaksinasi dilakukan dengan cara tetes, bukan suntik.
Baca juga:
Manfaat Vaksinasi sebelum Ibadah Haji dan Umrah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan, sejauh ini, pihaknya tidak menemukan adanya penyakit kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis/AFP) yang disebabkan oleh polio.
Sedangkan, untuk sasaran target vaksinasi berdasarkan data ada sekitar 100.030 anak. Kemudian, data proyeksi dari Pemprov Jatim untuk Kota Malang sejumlah 93.187 anak.
Baca juga:
24.677 Anak di Kota Batu Jadi Sasaran Vaksinasi Polio Hari Ini
"Jadi lebih besar data rill, daripada data proyeksi yang diberikan oleh provinsi, tetap ini kita akomodir semuanya, yang terbagi dalam 2 putaran, putaran pertama 15-21 Januari, putaran kedua 19-24 Februari," katanya.
Kegiatan vaksinasi polio dilaksanakan dua kali putaran. Putaran pertama pada 15-21 Januari 2024, kemudian putaran kedua yakni 19-24 Februari 2024. Vaksinasi polio ini bisa didapatkan di Pos Imunisasi seperti di Posyandu, Sekolah (PAUD - SD) dan Puskemas wilayah.