Pixel Codejatimnow.com

Relawan Jatim Beragam di Tulungagung Ajak Lestarikan Campursari

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Relawan Jatim Beragam saat melakukan sosialisasi ke kelompok seniman tradisional di Tulungagung. (Foto: Dok. Relawan Jatim Beragam)
Relawan Jatim Beragam saat melakukan sosialisasi ke kelompok seniman tradisional di Tulungagung. (Foto: Dok. Relawan Jatim Beragam)

jatimnow.com - Relawan Jatim Beragam di Tulungagung menggelar sosialisasi di kalangan seniman tradisional. Mereka mengajak warga melestarikan kesenian campursari.

Kelompok relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ini juga membagikan sejumlah bahan kampanye ke seniman tradisional campursari dan kleningan di Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman.

Mereka juga mensosialisasikan program pasangan Ganjar-Mahfud MD kepada para seniman ini.

Koordinator Relawan Jatim Beragam Tulungagung, Indro Subekti mengatakan kesenian campursari dan kleningan merupakan seni tradisional yang harus dilestarikan.

Selama ini kesenian tradisional mulai banyak dilupakan masyarakat terutama kaum muda. Kesenian ini juga menjadi salah satu identitas budaya bangsa.

"Kami percaya bahwa pelestarian budaya campursari bukan hanya tanggung jawab kita semua, tetapi juga investasi dalam identitas dan kekayaan warisan kita," ujarnya, Sabtu (20/01/2023).

Baca juga:
Polisi Pengguna Sabu di Tulungagung jadi Tersangka, Ini Awal Mula Kasus Terungkap

Dalam kegiatan ini para relawan juga membagikan bahan kampanye berupa kalender dan kaos bergambar pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Relawan mensosialisasikan sejumlah program unggulan pasangan tersebut kepada para seniman yang hadir.

Relawan juga mengajak para seniman memilih pasangan nomor urut 3 dalam pemilu mendatang.

"Melalui kegiatan ini kami juga mempromosikan kesenian tradisional campursari," tuturnya.

Baca juga:
Ratusan Penari di Tulungagung Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia

Diharapkan, langkah-langkah ini akan memastikan bahwa warisan berharga ini tetap hidup dan dinikmati oleh generasi mendatang.

"Terutama generasi muda saat ini, mereka kita ajak untuk mengenal dan melestarikan kesenian tersebut," pungkasnya.