jatimnow.com - Penyebab kematian AS (19), remaja asal Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung terungkap. Polisi memastikan korban meninggal bukan karena tindak kekerasan.
Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mujiatno mengatakan berdasarkan hasil visum korban dipastikan tewas bukan karena kekerasan. Siswa kelas XII di SMA negeri ini diduga meninggal karena sesak nafas saat melakukan rutinintas lari pagi.
"Sudah dilakukan visum luar terhadap jasad korban, kesimpulannya tidak ada tanda-tanda kekerasan," ujar Mujiatno, Minggu (21/01/2024).
Berdasarkan keterangan keluarga dan warga yang ada di sekitar lokasi kejadian, korban diketahui memiliki kebuasaan olahraga lari setiap pagi. Hal ini berkaitan dengan cita-cita korban yang ingin mendaftar menjadi anggota polisi atau TNI usai lulus sekolah tahun ini. Polisi menduga pada saat olah raga terjadi gangguan kesehatan, sehingga korban meninggal di lokasi kejadian.
Baca juga:
Ini Tampang Pembunuh Pesilat Wanita di Kediri, Vodka Dioplos Sianida
"Ada kemungkinan sesak napas, tapi kami tidak bisa memastikan karena sakit apa, karena tidak dilakukan autopsi. Tapi yang jelas korban meninggal bukan karena kekerasan," terangnya.
Dari hasil visum, akhirnya polisi memilih tidak melakukan autopsi terhadap jenazah korban. Polisi sudah menyerakan jenazah korban ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Baca juga:
Polisi Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pesilat Wanita Tewas di Kediri
Sebelumnya, korban ditemukan dalam kondisi tengkurap di tepi jalan pada Sabtu (20/1/2024) sekitar pukul 05.00 WIB. Saat diperiksa ternyata denyut nadi korban sudah tidak terasa. Jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
URL : https://jatimnow.com/baca-65187-remaja-tulungagung-tewas-di-tepi-jalan-demi-citacitanya