Pixel Code jatimnow.com

Stadion Surajaya Lamongan Dianggarkan Rp300 M, Ground Breaking Mulai Bulan Depan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Pembersihan sisa kontruksi bangunan Stadiun Surajaya Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)
Pembersihan sisa kontruksi bangunan Stadiun Surajaya Lamongan. (Foto : Adyad Ammy Iffansah/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dianggarkan Rp300 miliar, Stadion Surajaya Lamongan direncanakan akan selesai dalam waktu  11 bulan. Durasi waktu ini dihitung sejak ground breaking atau peletakan batu pertama yang akan digelar pada awal Februari mendatang.

Kabar itu disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lamongan, Erwin Sulistya Pambudi saat meninjau perkembangan pembongkaran Stadiun Surajaya, Selasa (23/1/2024) pagi.

"Pelaksanaan pembangunan direncanakan bulan depan, nanti akan ada ground breaking atau peletakan batu pertama oleh pihak terkait," ungkap Erwin.

Erwin menyampaikan, pihak pelaksana PT Wika Gedung dan PPK PUPR sudah menghadap Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dua minggu lalu untuk menyampaikan rencana kegiatan pelaksanaan proyek pembangunan Stadion Surajaya.

"Jadi pelaksana proyek sudah bertemu dan disampaikan semua terkait rencana pelaksanaannya," kata Erwin.

Baca juga:
Struktur Stadion Surajaya Lamongan Baru Terbentuk, Progres Capai 25 Persen

Sebelum dilaksanakan peletakan batu pertama, Erwin menegaskan, pihak pelaksana meminta agar seluruh area Stadion Surajaya bersih dari sisa kontruksi bekas pembongkaran.

"Sepekan lagi, rencana itu dimulai pada awal Februari dilakukan ground breaking, tapi pihak PT Wika meminta agar seluruh bekas pembongkaran dibersihkan," kata Erwin.

Stadion baru yang menelan anggaran Rp300 miliar itu bakal selesai dibangun selama kurun waktu 11 bulan. Semua dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Baca juga:
Video: Pembangunan Stadion Surajaya Lamongan Ditarget Rampung Akhir 2024

Desain Stadion Surajaya standar FIFA dibangun hanya satu lantai, kapasitas 12 ribu penonton menggunakan kursi tunggal.

Sebelumnya, selama hampir empat pekan telah dilakukan pembongkaran oleh pemenang lelang asal Jakarta. Kini tinggal pembersihan dan pembongkaran di sisa bangunan paling dasar, yakni pondasi.