Pixel Codejatimnow.com

PDI Perjuangan Ulur Rekomendasi Calonnya di Pilwali Surabaya, Ini Kata Baktiono

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ni'am Kurniawan
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Baktiono. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Baktiono. (Foto: Ni'am Kurniawan/jatimnow.com)

jatimnow.com - PDI Perjuangan masih ingin mengulur waktu untuk memberi rekomendasi di Pilwali 2024 setelah sebelumnya mengusung Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali 2019 hingga sukses menjadi Wali Kota Surabaya saat ini

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Baktiono mengungkapkan, pihaknya memang sengaja tak segera mengeluarkan rekomendasi tersebut. Lantas apa faktornya?

"Mas Eri kan Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur jabatannya setingkat provinsi untuk permasalah pemilihan kepala daerah mulai dari pusat sampai cabang sama sekali belum dibahas," kata Baktiono, kepada jatimnow.com, Rabu (31/1/2024).

Menurut Baktiono, DPC PDI Perjuangan Surabaya masih sibuk memikirkan kesuksesan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pilpres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga:
BI Jatim Prediksi Pilkada Pengaruhi Terjaganya Daya Beli dan Konsumsi Masyarakat

Suksesnya partai logo banteng itu, kata Baktiono, adalah kehormatan yang tidak bisa ditawar untuk Surabaya. Maka, ia ingin seluruh kader banteng fokus, dan tidak terhasut tim pemenangan lawan.

"(Tujuannya) agar konsentrasi kita tidak dipecah oleh lawan-lawan politik yang sekarang sedang bersaing, dan kita (memang) tidak memikirkan itu," tegas Ketua Komisi C DPRD Surabaya itu.

Baca juga:
Menghitung Peluang Cak Imin-Fauzi Vs Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Ia menambahkan, hingga saat ini hak mutlak menentukan rekom calon kepala daerah masih ditangan Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.

"Untuk calon-calon pemimpin daerah, ketua umum memiliki hak proreogatif yang penuh," pungkas Baktiono.