Pixel Codejatimnow.com

Dinkes Ponorogo Klaim Hanya 13 Warga Trenceng Terjangkit Chikungunya

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahmad Fauzani
Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ponorogo, Anik Setiyarini.(Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)
Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ponorogo, Anik Setiyarini.(Foto: Ahmad Fauzani/jatimnow.com)

jatimnow.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) mengklaim bahawa warga yang terjangkit chikungunya di Dusun Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo tidak mencapai ratusan. Tapi hanya 13 orang.

"Data di kami sampai akhir Januari ada 13 warga Dusun Trenceng terjangkit chikungunya,” ujar Kabid Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Ponorogo, Anik Setiyarini, Kamis (1/2/2024).

Hal itu berdasarkan hasiltes RDT (Rapid Diagnosis Test) chikungunya. Belasan warga itu juga telah berobat ke Puskesmas Setono.

"Yang ratusan itu tadi bisa diperiksa dengan RDT chikungunya. Jadi bisa dipastikan chikungunya atau tidak. Sehingga bisa segera diobati,” katanya.

Pemeriksaan secara RDT sangat penting, agar tidak klaim semata,

“Yang belum dites RDT ayo dites saja,” tegasnya.

Baca juga:
Dinkes Lakukan Fogging Atasi Chikungunya Jangkiti Warga Ponorogo

Perihal gejala, Anik mengaku sama dengan Demam Berdarah (DB). Bedanya ada gejala linu dan mengalami panas tinggi.

“Jika ada gejala seperti itu (linu, panas tinggi), segera dilaporkan. Agar petugas kesehatan juga bisa cek ricek masuk chikungunya atau lainnya,” terangnya.

Anik pun menegaskan untuk mereka yang merasa terjangkit chikungunya bisa ke puskesmas. Memastikan apakah benar-benar chikungunya

Baca juga:
Ratusan Warga Dusun Trenceng Ponorogo Lumpuh Terjangkit Chikungunya

Berbagai langkah telah dilakukan dinkes jauh-jauh hari. Salah satunya adalah mengedukasi tentang PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),

“Dari beberapa bulan lalu kami antisipasi. Karena sadar bahwa Desember dan Januari kemungkinan kasus bakal naik,” pungkasnya.