jatimnow.com - Cuaca di Stadion Brawijaya Kediri cerah 15 menit jelang kick off Persik Kediri melawan Bali United, Senin (5/2/2024).
Ketua Panpel Persik Kediri Tri Widodo menyebut, pihaknya menyiapkan 2 pawang hujan dari Tulungagung dan Kediri di sekitar stadion. Mereka bahkan sudah datang sejak pagi pukul 06.00 WIB untuk melakukan ritual.
“Sudah datang dari pagi, karena memang katanya kalau musim hujan tidak bisa mendadak,” kata Widodo, jelang laga.
Saat ini mereka juga masih berjaga-jaga. Percaya tidak percaya, cuaca malam ini berbeda dari prakiraan BPBD Kota Kediri. Mereka memprediksi hujan akan terjadi sepanjang hari, bahkan petir hingga malam nanti.
“Ini masih disini, sampai nanti malam,” tambah Widodo.
Ada dua ritual khusus, baik di dalam maupun luar lapangan. Namun, Widodo tak mau menjelaskan secara detail, bagaimana mereka melakukan ritual tersebut.
Baca juga:
FOTO: Persebaya Kokoh di Puncak Klasemen usai Bantai Persik Kediri
Lebih lanjut, Widodo mengatakan, ritual menghalau hujan ini selalu ia gunakan di setiap musim penghujan. Dalam musim ini, sudah 4 kali ia menggunakan jasa mereka.
“Pengalaman sejak tahun-tahun lalu, kita selalu pakai pawang hujan setiap musim hujan begini,” jelas Widodo.
Tak dipungkiri, pawang hujan memang jamak di masyarakat Jawa. Kini malah semakin lumrah digunakan, terlebih sejak viralnya Mbak Rara dalam gelaran MotoGP Mandalika 2022. Dia juga sering mengawal acara-acara kenegaraan.
Baca juga:
Pelatih Persik Kediri Tak Ingin Cari Kambing Hitam Penyebab Kekalahan atas Persebaya