Pixel Codejatimnow.com

Pasien Anak Membeludak hingga Tempati Lorong RSUD Syamrabu Bangkalan

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Fathor Rahman
Sejumlah pasien menempati lorong ruang rawat anak akibat pasien membeludak, Rabu (7/2/2024). (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)
Sejumlah pasien menempati lorong ruang rawat anak akibat pasien membeludak, Rabu (7/2/2024). (Foto: Fathor Rahman/jatimnow.com)

jatimnow.com - Ruang rawat anak di RSUD Syamrabu Bangkalan mulai membeludak. Hal ini diakibatkan tingginya pasien anak yang menderita diare. Akibatnya pasien membeludak terpaksa menempati lorong rumah sakit. 

Direktur RSUD Syamrabu dr Farhat Suryaningrat mengakui pasien anak diare yang membeludak. Namun, ia memastikan seluruh pasien tetap mendapat pelayanan yang maksimal. 

"Iya betul, ada kenaikan jumlah pasien anak namun kami seluruh petugas di sini akan melayani semua pasien dengan baik," ujarnya, Rabu (7/2/2024). 

Ia mengaku, saat ini pihaknya sedang mengupayakan penambahan ruang rawat. Namun masih dalam proses lelang. Ia berharap, rencana pembangunan tersebut dapat terlaksana tahun ini. 

"Kami masih akan bangun gedung 5 lantai lagi di belakang. Kisaran ada 100 bed tambahan di gedung baru. Saat ini masih lelang, doakan segera bisa terlaksana," jelasnya. 

Terpisah, dokter spesialis anak RSUD Syamrabu, dr Fitrih Rahmawati Sulthoni membenarkan kondisi tingginya pasien anak di rumah sakit itu.

Ia mengatakan, membeludaknya pasien di ruang rawat anak akibat kasus diare. 

Baca juga:
Motor Mahasiswi di Bangkalan Dilarikan 3 Pemuda, Aksi Tipu Lewat Aplikasi Kencan

"Saat ini cuaca cukup ekstrem ya, mungkin hal itu juga yang membuat imunitas turun dan anak-anak rentan terkena penyakit," imbuhnya. 

Ia juga mengatakan, total pasien saat ini sebanyak 67 pasien anak. Dari jumlah itu, sebanyak 40 pasien dari kasus diare sisanya dari infeksi saluran nafas dan demam berdarah.

"Namun kalau dihitung dari awal tahun total pasien anak dengan keluhan diare ada 100 pasien. Dari 100 itu, 40 pasien masih kami rawat," jelasnya. 

Baca juga:
KH Zubair Muntashor Tutup Usia, Ribuan Warga Bangkalan Antarkan Jenazah

Ia mengimbau agar para orang tua menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan rumah. Serta lebih memperhatikan asupan anak agar imunitasnya tetap terjaga. 

Sementara itu, salah satu keluarga pasien, Marwah mengaku memaklumi anaknya belum mendapatkan kamar rawat. Sebab, kondisi pasien banyak. Meski begitu, ia mengaku layanan petugas terhadap pasien cukup baik. 

"Memang banyak sekali pasiennya, kami bisa memaklumi karena pelayanannya juga alhamdulillah cukup maksimal meskipun kami belum dapat kamar," pungkasnya.