Pixel Codejatimnow.com

Eri Cahyadi Tegaskan Layanan Nakes dan Hotline 24 Jam saat Pemilu 2024 Gratis

Editor : Endang Pergiwati  Reporter : Ni'am Kurniawan
Ilustrasi layanan kesehatan. (dok jatimnow.com)
Ilustrasi layanan kesehatan. (dok jatimnow.com)

jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menegaskan, pelayanan kesehatan dan hotline 24 saat Pemilu 2024 di Surabaya gratis. Layanan gratis ini ditujukan bagi petugas KPPS yang sakit saat bertugas di TPS.

"Jadi kita seperti KPPS dan orang-orang yang menyiapkan, membantu Pemilu ini, kita lakukan screening, kita berikan bantuan kesehatan," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Rabu (7/2/2024).

Di tahap awal, memastikan kesehatan petugas KPPS, pihaknya melalui Dinas Kesehatah (Dinkes) Surabaya telah melakukan screening.

Eri juga menambahkan, bagi anggota KPPS yang memiliki risiko tinggi, pihaknya juga akan terus memantau kesehatannya selama proses Pemilu berlangsung.

Bahkan, Dinkes juga menurunkan nakes yang akan bergerak dari satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) ke TPS lain untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Nanti Dinkes juga mobile tidak menetap di 1 TPS, 24 jam yang namanya puskemas akan buka lebar untuk support pelaksanaan Pemilu ini," jelas Wali Kota Eri.

Baca juga:
Sidoarjo Juara I Pelita Ceria, Gus Muhdlor: Kalau Ada yang Cemberut Melayani, Laporkan Saya!

Eri mengapresiasi dukungan warga Surabaya yang menjadi petugas Pemilu 2024. Menurutnya, mereka adalah warga yang berjuang untuk negara. Oleh karena itu, ia berkomitmen memberikan yang terbaik bagi mereka, termasuk dalam hal kesehatan.

"Petugas TPS itu adalah warga saya, saudara saya. Karena itu saya harus berjuang bersama-sama pemerintah kota, menjaga kesehatan mereka, memberikan yang terbaik buat mereka, karena mereka berjuang untuk negara," tutur Cak Eri, sapaan lekat Wali Kota Surabaya.

Eri kembali menegaskan bahwa semua pelayanan kesehatan yang diberikan Dinkes Surabaya kepada petugas Pemilu dan masyarakat adalah gratis. Ia berharap, melalui langkah ini, Pemilu 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan sehat.

Baca juga:
RS Apung milik PDIP Bersandar di Lamongan, Layanan Kesehatan Gratis untuk Warga Daerah Terpencil

"Semua pelayanan gratis kita lakukan, karena ini untuk warga Surabaya yang berjuang membantu negara. Maka tugas kami adalah memberikan yang terbaik bagi warga kami," tuturnya.

Sebelum pelaksanaan Pemilu berlangsung, Dinkes Surabaya juga turut melakukan skrining kesehatan bagi para petugas KPPS. Diketahui, di Kota Surabaya ada 57.169 petugas KPPS. Puluhan ribu petugas KPPS itu akan bertugas melayani 8.167 TPS se-Surabaya