Pixel Code jatimnow.com

Warga Terdampak Banjir di Sidoarjo, Tidak Mengungsi Nihil Bantuan?

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Rumah Muhammad Sofi'i (45) warga Bungurasih Timur RT 12 RW 1 yang terendam banjir selama 2 hari. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Rumah Muhammad Sofi'i (45) warga Bungurasih Timur RT 12 RW 1 yang terendam banjir selama 2 hari. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

 

jatimnow.com - Tidak semua warga Desa Bungurasih yang terdampak banjir turut mengungsi ke tempat yang disediakan. Beberapa warga memilih tetap tinggal di rumah dengan keadaan dikelilingi banjir sejak kemarin.

Muhammad Sofi'i (45) warga Bungurasih Timur yang juga sebagai Sekretaris RT12/RW01 mengungkapkan alasannya tetap tinggal di rumah.

"Kami memilih menetap di rumah mengamankan barang-barangnya dulu. Karena selain ada orang tua yang sudah sepuh, saya juga sebagai salah satu pengurus RT, jadi harus selalu siaga untuk menghalau kendaraan yang lewat agar air tidak semakin masuk ke dalam rumah," jelasnya, Rabu (7/2/2024).

Rumah Muhammad Sofi'i telah 2 hari ini terendam banjir.

"Yang parah, kemarin sore hujannya luar biasa ditambah volume air sungai juga penuh. Sudah surut dam sana dibuka, satunya di tutup, jadinya ngumpulnya di area Bungurasih Waru," terangnya.

Sofi'i juga mengatakan, setiap tahun memang banjir selalu datang, namun kali ini adalah banjir terbesar yang ia alami.

"Kemarin hingga 75 sentimeter sekarang sudah surut 15 sentian, sampai masuk rumah, memasak ya dengan genangan air, kerja libur dulu," pungkasnya.

Sofi menjelaskan bahwa tempat untuk tidur ia kreasikan dari paving yang disusun.

"Di sini ada 2 keluarga dengan jumlah 7 orang. Untuk sare (tidur) kita tumpuk-tumpuk sama paving, sama bata ringan, alat elektronik sudah naik semua, untungnya kita ada lantai 2," imbuhnya.

Namun ia mengaku belum mendapatkan bantuan dari pihak terkait, hanya pendataan yang telah dilakukan.

Baca juga:
Hujan Deras Terus Menerus, 5 Desa di Sidoarjo Terendam Banjir

"Bantuan dari pihak terkait belum ada, baik dari BPBD, Dinsos ataupun desa, hanya pendataan saja, tapi sampai 2 hari belum ada bantuan," ucapnya.

Sofi'i berharap banjir segera surut dan dan pihak terkait segera menangani masalah banjir ini.

"Harapannya, pastinya yang diinginkan pihak terkait tolong pikirkan gimana caranya supaya aliran air ini lancar tidak terjadi banjir seperti ini lagi," tutupnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Bungurasih, Dewi Kartika Sari (37) menjelaskan bahwa semua wilayah Bungurasih terdampak banjir, namun yang paling parah di Bungurasih Timur dan Bungurasih Dalam.

"Bagi warga yang memilih dievakuasi (ke lokasi penampungan) sudah sejak semalam pukul 21.00-23.00 WIB. Tetapi bagi yang memilih tetap tinggal di rumah, kita (lakukan) pendataan," ucapnya.

Baca juga:
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras untuk 700 Warga Korban Banjir

Ia melanjutkan bahwa BPBD telah memberikan bantuan logistik seperti selimut, makanan dan beberapa barang lain untuk warga yang mengungsi.

"Yang tidak mengungsi dan tetap memilih tinggal di rumah, adanya pendataan untuk bantuan lebih lanjut dari pihak terkait. Kita menunggu air itu surut dan akan terus kita pantau keadaannya ke depan," jelasnya.

Dewi berharap banjir lekas surut, dan kerja sama baik antara pemerintah dan warga dalam menanggulangi masalah banjir yang sedang terjadi.

"Ketika situasi banjir seperti ini yang dikhawatirkan adalah maraknya demam berdarah (DBD). Makanya perlu adanya kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan kolaborasi warga setempat untuk pencegahannya," tutupnya.