Pixel Code jatimnow.com

Usaha Setel Jok Motor Unik Pasuruan Raih Omzet Hingga Rp20 Juta per Bulan

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ahaddiini HM
Teguh Rahayu, pemilik usaha setel Jok Pak Teguh. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).
Teguh Rahayu, pemilik usaha setel Jok Pak Teguh. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com).

jatimnow.com - Siapa sangka dari usaha setel jok motor mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah. Seperti yang diperoleh salah satu warga Sumber Gedang Pandaan Pasuruan yang menjalankan usaha tersebut.

Teguh Rahayu (48), pemilik usaha setel Jok Pak Teguh ini mengungkapkan bahwa dirinya membuka usaha tersebut, karena sebelumnya pernah bekerja pada usaha yang sama.

"Saya orang Kediri, pendatang. Saya membuka usaha ini di Pandaan sejak tahun 1998. Dulu di perempatan Kasri masih kontrak selama 9 tahun. Sekarang, alhamdulillah sudah punya tempat sendiri," tuturnya kepada jatimnow.com, Kamis (8/2/2024).

Ia melanjutkan, ciri khas setel jok di tempatnya, selain menggunakan bahan kualitas yang mengutamakan mutu, ia juga selalu berupaya memenuhi permintaan customer.

"Bahan-bahan mutu ini saya kulak di Malang, (permintaan) modelnya (semaunya) mbak. Anak-anak muda, baik dari Pandaan atau luar kota banyak yang custom jok motor, ada yang minta aneh-aneh, unik misalnya yang berpita pink ini," ujarnya.

Teguh menjelaskan untuk biaya ganti bungkus jok, mulai dari Rp40 ribu sampai Rp250 ribu, sedangkan ganti busa Rp100 ribu sampai Rp200 ribu tergantung model.

Baca juga:
Pelaku Usaha Makanan Khas Lamongan Diberi Kemudahan Peroleh HKI

"Tergantung model dan kerumitan, yang seperti berpita ini Rp75 ribu ganti bungkus dan sedikit ditipiskan, kalau yang seperti jok NMax sampai Rp600 ribu," tuturnya.

Jumlah pelanggan yang datang, menurut Teguh, ramai hari Sabtu-Minggu dan hari libur. seperti pertengahan puasa hingga mengalami peningkatan 50 persen dengan omzet sebulan kisaran Rp20 juta.

"Dibantu 3 pegawai, dalam sehari di hari biasa sampai 30 orang yang ganti. Kalau weekend sekitar 50 orang, tidak termasuk
pesanan borongan seperti komunitas.

Baca juga:
Pelaku Usaha Apresiasi Diskon Biaya Penumpukan Peti Kemas dari Pelindo

"Kami buka dari jam 07.00 WIB sampai jam 17.00 WIB," tambahnya.

Teguh bergarap usahanya semakin maju dan dapat membuka lapangan kerja untuk warga sekitar, meskipun membutuhkan waktu dan proses.