Pixel Codejatimnow.com

Pria di Banyuwangi ini Tewas dengan Kondisi Tak Wajar

 
Polisi hutan menemukan bekas pohon yang ditebang
Polisi hutan menemukan bekas pohon yang ditebang

jatimnow.com - Berangkat sehat, pulang jadi mayat. Hal inilah yang dialami oleh Senin (51), warga Dusun Sumberjati, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi.

Ia dilaporkan tewas secara misterius pada Selasa (5/9/2018) lalu oleh keluarganya.

Namun, pihak keluarga menduga korban tewas karena tertimpa pohon jati. Pasalnya, sebelum tewas korban dijemput rekannya untuk diajak bekerja karena ada orderan kayu jati.

"Bapak siang itu sedang nonton televisi, diajak kerja Hendri, temannya. Katanya ada orderan kayu. Berangkat sekitar pukul 13.00 WIB," jelas Solikin (25), anak kandung korban kepada media, saat di kantor Perhutani Banyuwangi Selatan, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Jumat (7/9/2018).

Saat berangkat bersama Hendri, korban hanya membawa gerobak miliknya. Pada sore harinya korban diantar dua rekannya, yaitu Hendri dan Soni. Namun korban dalam kondisi sudah menjadi mayat.

"Habis ngantar, langsung pergi begitu saja. Kan kami butuh penjelasan kenapa bapak saya meninggal. Berangkat sehat pulang meninggal," tambahnya.

Hal itu membuat pihak keluarga korban menaruh curiga. Terlebih di tubuh korban ditemukan luka tidak wajar. Dimana bagian dada kiri korban ambles. Dan ada luka di wajah sebelah kirinya.

"Saya pegang bagian sini (dada kiri) kok ambles, pasti ini sudah meninggal," ungkap Purwanto (42), adik kandung korban, ditemui di tempat yang sama.

Baca juga:
Pelajar di Bojonegoro Tewas Tabrak Truk Parkir

Sementara, pihak Perhutani Banyuwangi Selatan tidak tahu secara pasti kejadian tersebut. Perhutani justru baru mengetahui kejadian itu saat pihak keluarga korban datang ke kantornya.

Hanya saja, pada hari yang sama dimana korban dilaporkan tewas, Polisi Hutan yang berpatroli menemukan tiga pohon jati di kawasan KRPH Curahjati di Desa Grajagan, ditebang orang.

"Pada saat kami patroli hari Selasa (4/9/2018) menemukan tiga pohon jati tebangan baru," ungkap Slamet, KRPH Curahjati.

Polsek Purwoharjo sendiri mengaku sudah menerima laporan dari pihak keluarga korban. Dan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Baca juga:
3 Warga Bojonegoro Tewas Usai Minum Miras Oplosan, 2 Dirawat di RS

"Sabar dulu mas, masih kita Lidik," ucap Kanit Reskrim Polsek Purwoharjo, Ipda Made Suwena, dikonfirmasi di telepon selulernya.

Reporter: Irul Hamdani
Editor: Erwin Yohanes