Pixel Code jatimnow.com

Kiat Sukses Ning Ais di Balik Buku Perempuan Semua Bangsa

Editor : Endang Pergiwati   Reporter : Ni'am Kurniawan
Ning Ais (kiri) saat membedah bukunya di Surabaya (foto: Rio for jatimnow.com)
Ning Ais (kiri) saat membedah bukunya di Surabaya (foto: Rio for jatimnow.com)

jatimnow.com - Caleg muda DPRD Surabaya Dapil 1, Ais Shafiyah Asfar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ingin menginspirasi banyak orang, khususnya wanita melalui buku tulisannya yang berjudul 'Perempuan Semua Bangsa'.

Perempuan berusia 22 tahun ini mengatakan buku yang ditulis dan dibuatnya ini akan ia wariskan untuk wanita yang nantinya bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.

Ning Ais sapaan lekatnya menceritakan buku ini berisi tentang seseorang yang bisa meraih suksesnya meski tidak memiliki keunggulan atau previlage.

"Saya mengambil contoh perempuan-perempuan sukses yang mungkin sebelumnya tidak memiliki previlage, dari orang tidak berada dan akhirnya mereka bisa sukses dengan kiat-kiatnya masing-masing,” kata Ning Ais, dalam siaran resminya, Minggu (11/2/2024).

Dia mengungkapkan kesuksesan bisa diraih semua orang asal mampu memanfaatkan kesempatan yang ada.

Baca juga:
Buku Paradoks Indonesia, Bayu Airlangga: Solusi Konkret Prabowo Majukan Ekonomi

Meski semua hal tak berjalan mulus, Ais mengatakan setiap orang harus berusaha untuk tetap mencari jalan kesuksesannya walau jalannya terjal.

"Kita harus melihat dari outside the box, mungkin kita berada di titik stuck, jangan sampai kita stuck di satu titik yang sama. Kita bisa melihat dari segi manapun kalau misalnya kita itu bisa mencari opportunity dari sisi lain,” kata perempuan lulusan Magister Universitas Cardiff

Ia berharap buku yang telah dicetak sebanyak 100 buah ini bisa menginspirasi banyak orang khususnya kaum perempuan.

Baca juga:
Bedah Buku Dramaturgi Politik Elektoral, SRC Janji jadi Agen Kontrol Demokrasi

Setelah melakukan peluncuran buku ini, rencananya, ia akan membuat gerakan belajar Bahasa Inggris yang ditujukan kepada siswi SD, SMP dan SMA.

"Nantinya saya bisa memberikan manfaat yang lebih luas, khususnya anak kecil, SD SMP maksimal SMA untuk mengajarkan bahasa inggris. Nantinya saya akan membuat tim bersama teman-teman saya yang dikemas dalam program speak Surabaya,” tandasnya.