Pixel Codejatimnow.com

Ketua KPPS di Bondowoso Melahirkan saat Pencoblosan Berlangsung

Editor : Endang Pergiwati  
KPPS) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Fitria Ningsih, usai melahirkan. (Foto: tangkapan layar media sosial)
KPPS) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Fitria Ningsih, usai melahirkan. (Foto: tangkapan layar media sosial)

jatimnow.com - Kejadian mengejutkan terjadi saat pemungutan suara atau pencoblosan dilakukan di Kabupaten Bondowoso. Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur Fitria Ningsih melahirkan sang buah hati di tengah proses pencoblosan, Rabu (14/2/2024) siang.

Kejadiannya, saat puluhan pemilih sedang sibuk menggunakan hak pilih di TPS 11, Dusun Plalangan, Desa Bandilan, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Fitria yang sedang hamil itu mengalami kontraksi dan melahirkan seorang buah hati.

Meski tengah hamil tua, Fitria tidak ingin meninggalkan tugasnya sebagai ketua PPS, sehingga ia tetap berada di TPS saat ia tiba-tiba mengalami kontraksi.

Kejadian melahirkan di sela proses pemungutan suara ini diungkapkan Anggota Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) Prajekan divisi SDM, Rina Makkiyah.

“Awalnya tidak ada gejala mau melahirkan. Tapi tiba-tiba sakit pinggang,” kata Rina wartawan.

Karena mendadak sakit punggung, Fitria lalu diistirahatkan di rumah warga sekitar di samping TPS 11. Di rumah itulah, ia melahirkan anaknya.

“Istirahat sebentar, lalu bayinya keluar di rumah warga sekitar TPS,” ucapnya.

Baca juga:
286 DPT di TPS 5 Candi Sidoarjo Lakukan Coblosan Ulang Gegara 1 Pemilih Ini

Petugas kesehatan pun langsung bergegas memberi penanganan medis kepada Fitria dan anak yang baru dilahirkannya. Meski baru melahirkan, Rina masih bisa melanjutkan tugas dan tanggungjawabnya.

Seperti menandatangani berkas-berkas di TPS. Bahkan proses pemungutan suara di TPS tersebut berjalan normal seperti biasa.

Sementara Ketua KPU Kabupaten Bondowoso Junaidi mengaku terkejut dan tak menduga sebelumnya Fitria melahirkan di sela proses pemungutan suara.

Baca juga:
47 TPS Bangkalan Salah Prosedur, Akibatnya Harus Coblos dan Hitung Ulang

“Ini baru pertama kali terjadi. Kami juga tidak memprediksi bakal ada kejadian seperti ini, karena infonya HPL (hari perkiraan lahir) dari yang bersangkutan masih seminggu lagi,” kata Junaidi.

Junaidi juga memastikan seluruh proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS 11 Desa Bandilan tetap berjalan lancar.

“Tidak ada kendala. Proses pemungutan dan penghitungan berjalan lancar,” tutur Junaidi.