Pixel Code jatimnow.com

Danramil Sepulu Bangkalan Meninggal Usai Kawal Pemilu 2024

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Fathor Rahman
Danramil Sepulu, Kapt Kavaleri Handri Tjahyo saat mendapat penanganan medis. (Foto: Astuti for jatimnow.com)
Danramil Sepulu, Kapt Kavaleri Handri Tjahyo saat mendapat penanganan medis. (Foto: Astuti for jatimnow.com)

jatimnow.com - Komandan Koramil (Danramil) Sepulu, Kapt Kavaleri Handri Tjahyo meninggal dunia. Diduga, ia mengalami kelelahan dan serangan jantung usai melakukan pengamanan pemilihan umum (Pemilu).

Pria yang akrab disapa Kapt. Handri ini meninggal dunia, Kamis malam (15/2/2024) setelah sebelumnya mendapat perawatan di Puskesmas Sepulu.

Kondisi Kapt Handri melemah setelah ia melakukan pengamanan Pemilu pada Rabu (14/2) lalu. Semula, anggota Koramil Sepulu mengira Kapt Handri masuk angin. Sebab, ia meriang hingga muntah.

Melihat kondisi Kapt Handri menurun, anggotanya sempat memberikan pijatan kerok agar ia tak masuk angin. Namun, kondisi tetap melemah hingga akhirnya dirujuk ke Puskesmas Sepulu.

Baca juga:
Bawaslu Kota Malang Imbau KPU Minimalisir KPPS Kelelahan

Pj Bupati Bangkalan Arief M Edie mengatakan sebelum meninggal, Kapt Kavaleri Handri sempat melakukan pengecekan keamanan di sejumlah titik di Sepulu.

"Beliau memang aktif apalagi saat Pemilu ini beliau meninjau sejumlah titik. Di situlah mungkin beliau kelelahan dan menurut dokter terkena serangan jantung," ujarnya, Jumat (16/2/2024).

Baca juga:
4 Keluarga Anggota KPPS Meninggal di Lamongan Terima Santunan dari KPU

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Kapt Handri meninggal akibat serangan jantung. Usai mendapat penanganan medis, Kapt Handri langsung dikebumikan secara militer.

"Kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Danramil Sepulu, Kapt Kavaleri Handri Tjahyo. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah subhanahu wataala," pungkasnya.