Pixel Code jatimnow.com

Ini Saran untuk PDIP Surabaya Cari Penerus Wali Kota Risma

 
Balai Kota Surabaya
Balai Kota Surabaya

jatimnow.com - Hati-hati dan cermat! calon wali kota maupun wakil wali kota yang maju lewat PDI Perjuangan harus melalui survei. Dan itu berlaku untuk kader maupun non kader yang akan maju pada Pilwali Surabaya 2020.

"Kandidat bisa dari luar kader dan kader dan harus melalui survei. Dinamika politik Surabaya yang tinggi ini kita harus hati-hati dan cermat, " tegas Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI Perjuangan Bambang Dwi Hartono saat ditemui jatimnow.com di Univesitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, Sabtu (8/9/2018).

Ia menambahkan, DPC PDI Perjuangan Surabaya maupun DPD PDI Perjuangan Jawa Timur disarankan segera melakukan survei untuk mengetahui sosok yang potensial yang bisa meneruskan kepemimpinan  Wali Kota Tri Rismaharini.

"Pertanyaannya apakah kawan-kawan Surabaya dan Jawa Timur sudah survei? Mestinya itu sudah dilakukan," tanyanya.



Survei tersebut, kata Bambang DH, tergantung kawan-kawan struktur partai.

"Tapi paling lambat setahun sebelumnya proses formal, seperti penjaringan harus dilakukan," ujar suami Dyah Katharina ini.

"Formalnya kan belum, tapi jangan menunggu. Harus melakukan persiapan-persiapan," tambah mantan wali kota Surabaya dua periode ini.

Kata Bambang DH, formalnya dituangkan dalam peraturan partai. Daerah yang akan melaksanakan pilkada, paling lambat satu tahun sebelum pelaksanaan sudah mulai melakukan penjaringan kemudian penyaringan.

Baca juga:
Machfud Arifin Ikhlas dan Doakan Eri Cahyadi-Armudji


Nama-nama tokoh yang meramaikan bursa calon, antar lain politisi PKB Fandi Utomo, Sekretaris Kota Surabaya Hendro Gunawan, Kepala Bappeko Eri Cahyadi, Bupati Trenggalek Emil Dardak, Wakil Bupati Trenggalek M Nur Arifin, Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin serta Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni.

Reporter: Fahrizal Tito
Penulis: Arif Ardianto
Editor: Budi Sugiharto

Baca juga:
Kuasa Hukum MAJU Sayangkan Dana Kampanye Erji Nol Rupiah Tak Ditindak