Pixel Codejatimnow.com

4 Desa di Tanggulangin Sidoarjo Terendam Banjir, Terparah Kedungbanteng

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Ahaddiini HM
Wilayah Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo yang terendam banjir. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)
Wilayah Kedungbanteng Kecamatan Tanggulangin Sidoarjo yang terendam banjir. (Foto: Ahaddiini HM/jatimnow.com)

jatimnow.com - Hujan deras mengguyur Sidoarjo menyebabkan beberapa wilayah banjir. Diantaranya adalah 4 desa di Tanggulangin.

Keempat desa itu Kedungbanteng, Banjarpanji, Banjarasri dan Kalidawir.

Banjir terparah di Desa Kedungbanteng dengan ketinggian air kurang lebih setinggi 30 sentimeter hingga menggenangi rumah warga.

25 warga Desa Kedubanteng diungsikan di Balai Desa Kedungbanteng dan Balai RT 08, sedangkan 38 warga lainnya mengungsi di balai RT 08. 

Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali memantau kondisi genangan air di 4 desa tersebut. Ia menyebut genangan air yang selalu terjadi  di empat desa tersebut bukan hanya karena faktor cuaca. Namun juga karena faktor alam penurunan tanah diwilayah itu.

Berbagai upaya meminimalisir genangan air sudah dilakukannya. Mulai dari peninggian tanah sampai pembangunan rumah pompa air. 

"Masalahnya itu subsidence (penurunan muka tanah) tahun ini berapa, ini yang mengkhawatirkan," ucapnya, Minggu (18/2/2024).

Bupati yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan saat ini penanganan warga terdampak menjadi perhatian utamanya. 

Kebutuhan warga di desa juga akan dipenuhi, mulai kebutuhan air bersih sampai bantuan makanan. Selain itu seluruh stakeholder terkait akan dikerahkan juga. 

Baca juga:
Pemkab Sidoarjo Salurkan Bantuan Beras untuk 700 Warga Korban Banjir

"Mulai dari BPBD Sidoarjo, Dinas Sosial Sidoarjo, Dinas Kesehatan serta Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo akan terjun bersama menangani bencana tersebut. Baznas Sidoarjo juga dipastikan hadir untuk meringkankan beban penderitaan warga. Kita akan gunakan anggaran BTT (Belanja Tidak Terduga) untuk menangani bencana ini," tuturnya.

Ia melanjutkan penanganan genangan air di 4 desa akan dilakukan dengan mengoptimalkan pompa air yang ada. Ia meminta pompa-pompa air yang ada dapat dijalankan dengan maksimal.

Penambahan blower air untuk menyedot genangan air juga akan dilakukan karena volume genangan air lebih tinggi dari kejadian sebelum-sebelumnya.

Lebih lanjut, penanggulan sungai juga akan menjadi prioritasnya,  hal tersebut diperlukan agar sungai dapat maksimal untuk menampung genangan air yang disedot dari rumah warga. 

Baca juga:
Foto: Warga Bungurasih Sidoarjo Ikuti Kerja Bakti Massal Instruksi Bupati

"Penangulan sungai avoer Kedungbanteng sepanjang 800 meter setiap sisi akan kita eksekusi ditahun 2025, tapi tahun ini akan ada penanggulan sepanjang 200 meter," imbuhnya. 

Sementara itu dari informasi yang didapat, bantuan kepada pengungsi berupa makanan siap saji, biskuit, terpal, bantal, matras, kasur lipat sudah diserahkan sejak kemarin.

Bantuan kepada warga Desa Kedungbanteng yang mengungsi di balai desa sebanyak 20 pcs bantal, 20 pcs selimut serta 3 pcs terpal. Sedangkan bantuan kepada pengungsi di balai RT 08 berupa bed 4 pcs, makanan siap saji 10 dus, selimut 20 pcs serta matras 15 pcs dan bantal 15 pcs.

"Tim Tanggap Darurat Bencana Banjir akan terus berkoordinasi dengan berabgai pihak terutama dengan perangkat desa terdampak," tutupnya.